3.HARI MEYEDIHKAN

143 34 6
                                    

Ngebaca,tapi ga ningalin jejak😾
Jahat banget

                                 *****
Pipi quinata bersemu semu dan segera pergi ke toilet karna dia terlalu baper dengan kata kata gardia yang manis.
"aaaa,gue malu banget" teriak quinata saat sedang di dalam toilet.
"pipinya terus menerus berwarna merah,seperti kepiting rebus.
Setelah mencuci muka yang ke sekian kalinya,akhirnya quinata pun keluar dari toilet.

Quinata menghentikan langkahnya saat seseorang menghadang jalan keluarnya.
"lo deket banget sama rezza"ucap seorang siswi cantik bernama aznila.
Siapa yang tidak mengenal aznila? Seorang siswi cantik dan popular di SMA WIDYA DIRGANTARA.di tambah,dia anak dari kepala sekolah.

"deket?",kayanya engga deh ucap quinata sambil menahan tawanya.
"awas aja kalo lo sampe suka sama dia"ucap aznila sinis kepada quinata.
"hah? Suka?,mikirinya udah bikin gue mual aja"ucap quinata kepada aznila.
"bagus deh,lagian ga ada yang bisa di liat dari lo,muka kaya tante tante,bokong kempes,mana mungkin rezza mau sama lo"ucap aznila di sertai tatapan sinisnya

"Itu bukan gue yang kempes,tapi lo yang terlalu gendut"balas quinata di sertai tawa yang kencang.

Dalam satu tarikan,rambut quinata sudah dalam genggaman aznila.
"lo apa apaan sih" ucap quinata lalu menarik rambut aznila.

Semakin kencang aznila berteriak,semakin banyak pula yang menonton mereka tanpa ada yang berniat memisahkan.
Quinata semakin bersemangat merontokan rambut aznila.

"quinata!!,"seruan itu berhasil menghentikan keributan mereka berdua,saat rezza datang,semua siswa langsung bubar karna takut terkena amukan ketos bermuka datar tersebut.

"lo berdua,ikut gue"ucapan penuh perintah itu berhasil membuat quinata dan aznila menurut.

                                *****
"apa?!,jangan di skors dong" rayu aznila saat mereka sedang di ruang BK,
"rezza,bukan aku yang salah,tapi dia,"tunjuk aznila pada quinata
"apaan sih lo?" elo kan yang mulai duluan?

Jangan tanya keadaan hati quinata sekarang.dia sangat senang,karna hukuman yang selama ini dia harapkan terkabulkan,

otak quinata mulai meyusun rencana menyenangkan yang akan dia lakukan selama 1 minggu di rumah.mulai dari rebahan,nonton tv,dll.

"rezza,jangan di skors dong,ucap aznila dengan suara yang di manja manjakan

"liat nih,rambut berharga aku rontok gara gara di jambak sama dia"tunjuk aznila pada quinata.

Melihat quinata yang senyum senyum sendiri membuat rezza senyum menyungging,selama satu minggu ke depan,dia akan mengajarkan quinata.

"aku ke kelas dulu ya!" pamit aznila pada rezza
"gue juga" ucap quinata dingin pada rezza,
Baru saja melangkah,rambut quinata sudah di tarik oleh rezza
"pulang sekolah bareng gue"ucap rezza dingin di sertai dengan muka yang datar

"gue ga mau bareng orang gila kaya lo"tunjuk quinata pada rezza,"bentar bentar,jangan jangan,lo udah mulai suka kan sama gue?
Pake ngajak pulang sekolah bareng segala.
Selidik quinata pada rezza.

Lo ga usah GR deh,gue ngajak lo pulang bareng cuman mau beliin baju lo yang lebih longgar."ucap rezza"
"kaya tante tante"kata terakhir yang rezza katakan sebelum meningalkan ruangan BK.

                                *****
Ternyata benar,saat ini quinata sedang membeli baju yang ukuranga jumbo

Mood nya saat ini sangat kacau,dia memikirkan saat masuk sekolah nanti.
Pasti aznila akan menertawainya,oh bukan,pasti dia akan semakin besar kepala

Tubuh quinata bisa di bilang kurus,apalagi jika dia memakai seragam ini.pasti lekuk tubuhnya aakan tengelam.

Ini part terpendek yang aku buat😭
Jangan lupa tekan⭐
Jangan lupa komen juga
 

REZZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang