2.SATU APART

234 37 5
                                    

nata,lo kenapa sih dari tadi bengong terus"tanya decilia."kemarin gimana?,seneng ga? Jalan jalan sama gardia?"tanya decilia.

"hm" balas nata."lo kesambet setan apaan sih ta?"tiba tiba jadi dingin gini,kayaknya lo ketularan si rezza deh,

Baru saja decilia  menyebut nama sakral tersebut,tiba tiba rezza muncul dari balik pintu."serem banget ya ta?,baru aja di sebut nama nya,lamgsung nongol kaya setan"

Di ikuti dengan munculnya gardia di belakan rezza,wajah quinata yang semulanya dingin dan tak bersahabat langsung lenyap begitu saja. dan di gantikan dengan senyum manis.

Ehem,disamperinehem!,ledek decilia.

Gardia pun berjalan menuju meja quinata dengan senyum lebar dan lesung pipi yang dia tunjukan."hai ta,soal kemarin,maaf yah,gue nyuruh lo pulang pas lagi di rumah gue"
"iya gapapa ko"balas quinata.lalu gardia pun mengusap puncak kepala quinata."yakin?,tanya gardia".yang di beri anggukan mantap oleh quinata.

Baru saja hati quinata senang,tiba tiba muncul rezza,lalu berkata dingin dan penuh perintah "ikut gue"
"apaan sih zza"gerutu quinata.namun quinata tetap mengikuti langkah rezza.
Rezza berhendi di lorong koridor yang sepi.
"lo pacaran?"tanya rezza penuh penekanan.
"ennga"balas quinata santai.
"yaudah,kalo emang engga,ga usah deket deket lagi sama gardia"ucap rezza dengan tatapan dingin.
Lo apa apaan sih zza,gue ga mau di atur atur"bentak quinata pada rezza"
Rezza pun memegang pundak quinata lalu berkata"nata! Lo itu di titipin ke gue supaya bisa berubah,bisa jadi lebih baik,."
"gue ga suka di atur atur" ucap quinata dengan tatapan sinis,

Quinta pun pergi dengan mood yang sangat buruk.
"quinata keras kepala" ucap rezza sambil menatap punngung mungil quinata yang semakin menjauh.

                               *****
Pelajaran pun di mulai."anak anak,silahkan buat kelompok",satu kelompok terdiri dari 4 orang"ucap bu rhani.pelajaran ipa akan segera di mulai

Murid murid pun berebutan,memilih milih teman yang pintar,dan saat ini quinata dengan decilia sangat kebingungan.karna belum mendapat kelompok

Rezza menjadi rebutan murid murid,karna dia termasuk golongan anak yang cerdas.

Tiba tiba rezza berjalan mendekat ke meja quinata dengan wajah yang datar.
"lo,sama gue"perintah penuh tekanan  tersebut keluar dari mulut rezza.

Murid murid yang lain tidak percaya karna rezza lebih memilih satu kelompok dengan quinata di banding dengan mereka.

Akhirnya semua murid sudah mempunyai kelompok masing masing,kelompok rezza terdiri dari quinata,decilia,gezio,dan dirinya.

"kenapa lo milih sekelompok sama gue?,bukanya lo ga suka bareng gue terus?,apa jangan jangan,lo udah mulai suka ya? Sama gue."tanya quinata pada rezza

"gue mau lo jadi sedikit pinter dan dapat nilai bagus ."dari sekian banyak peetanyaan,rezza hanya menjawab 1 pertanyaan quinata.

"Anak anak,karna jam pelajaran ibu tidak cukup,silahkan kalian kerja kelompok di rumah yah!" ucap bu rhani.
"baik bu" semua menjawab secara serentak.

"kerja kelompok di rumah gue aja" ucap gezio yang di angguki oleh anggota kelompok

                                  *****
Saat ini,quinata sedang di timpa rasa takut,takut jika decilia mengetahui bahwa dia tinggal bersama rezza.

Langsung saja quinata menyebrang ke apart di sebrangnya.dan saat melihat keadaan rumah gezio,quinata menghembuskan nafas lega,karna decilia belum datang

Terlalu asik berbincang dengan gezio,quinata sampai tidak sadar bahwa rezza sudah berdiri di dekat pintu."asik banget" ucap reza datae dengan tangan di lipat di dada
"eh ezza,ngapain di sana? Kosplay jadi gagang pintu?"tanya quinata yang mengundang gelak tawa gezio.
"ga lucu" sergah rezza sambil berjalan menuju keduanya.

"decilia mana sih?"lama banget.
Baru saja quinata memebicarakan nama tersebut,decilia datang dengan membawa totebag banyak."nih buat lo" ucap decilia dengan ngos-ngosan
"wiih,darimana nih del?"tanya quinata dengan mata berbinar binar
"dari mamah gue"

                                *****
Setelah selesai mengerjakan tugas secara berkelompok,quinata buru buru masuk ke apart rezza,dan memasuki kamar nya.

Begitupun dengan rezza,dia langsung masuk ke kamar mandi untuk memebersihkan badanya.
Setelah semuanya selesai,rezza pun merebahkan badanya yang terasa remuk,
baru dua bulan mereka tinggal bersama,kepala rezza sudah hampir pecah meladeni sikap kekanak kanakan quinata.
Masih ada 22 bulan lagi untuk mereka tinggal bersama.

Setelah itu entah quinata akan tingal bersama rezza selamanya atau kembali ke rumahnya,
Semua keputusan ada di tangan quinata.

Kenapa mereka tinggal bareng?,
Semuanya akan terjawab seiring berjalanya part.

Jangan lupa tekan bintang yah,🤪
B

tw,aku lagi cari cast buat mereka nih,yang ada ide.komen yah


💖💖💖buat kalian

REZZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang