2.Langit Bumintara

236 11 0
                                    

Langit Bumintara adalah anak kedua dari Rey dan Anna dan adik dari Bintang Cakrawala. Langit adalah anak kesayangan kedua orangtuanya, dia selalu mendapatkan apa yang ia mau, tidak seperti sang kakak, yang selalu di bedakan dan tidak di anggap kehadirannya.

Namun, di balik itu semua Langit sangat menyayangi bintang bahkan dia sering kali menangis dan marah ketika orang tuanya memarahi bintang. Pernah saat itu bintang tidak sengaja menjatuhkan mainan milik langit dan langsung mendapatkan pukulan serta amukan dari sang ayah. Tetapi dengan berani langit menghalangi dan memarahi ayahnya sendiri.

"Dasar bodoh"Rey mengangkat tangannya berniat memukul bintang namun di halangi oleh langit.

"Tidak papa, jangan lakukan itu, jangan pukul kak bintang" ucap sang adik Langit, bintang hanya tertunduk diam.

"Minggir langit, jangan halangi papah"ucap sang ayah.

"Nggak, kalau papah sampai berani pukul kak bintang lagi, langit gamau bicara sama papah" sahut langit.

Rey pun akhirnya luluh, ia tidak bisa menolak jika anak keduanya yang meminta "oke kali ini kamu bisa lolos dari saya, awas saja jika sekali lagi kamu buat ulah saya tidak akan segan-segan menghukum dan memukul kamu lebih dari ini" ucap sang ayah kepada bintang.

Bintang hanya terdiam kaku, ada rasa takut di dalam hatinya. Anak sepuluh tahun itu hanya bisa terdiam, dia tidak bisa menangis karena rasa sakit di dalam hatinya.

"Kenapa papah benci banget sama bintang, apa karena kondisi bintang kaya gini?" Batin bintang.

Langit langsung memeluk bintang dengan era "kak, jangan takut ya, langit bakalan selalu jagain kakak, langit bakalan selalu ada buat kakak, kakak jangan nangis ya" ucap sang adik sambil memeluk kakaknya.

Ada sedikit rasa tenang di dalam hati bintang, meskipun ayah dan ibunya sangat membencinya tetapi ia sangat bersyukur di beri seorang adik yang sangat baik padanya.

"Tuhan terimakasih telah hadirkan langit di hidup bintang, tolong jangan pernah ambil langit dari bintang" batin bintang.

Bintang dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang