16. Api Cemburu

152 7 2
                                    

Enam bulan sudah lamanya bintang dan jingga menjalin hubungan, tidak ada siapa yang mengetahui tentang itu semua, termasuk langit. Suatu saat ketika jingga dan langit tengah pergi mengantar bintang untuk konsul, langit melihat pemandangan yang membuatnya kembali membenci bintang.

 Suatu saat ketika jingga dan langit tengah pergi mengantar bintang untuk konsul, langit melihat pemandangan yang membuatnya kembali membenci bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What, apa yang udah kak bintang lakuin? Dia hah?" Syok melihat bintang yang tengah mencium jingga dengan mesranya.

"Jingga, kenapa dia diam saja? Apa mereka memang sudah pacaran atau apa ini?" Gumam langit.

Langit mengepalkan tangannya, emosi di dalam hatinya sudah tidak terbendung, dia merasakan api Cemburu tengah membakar hatinya saat ini.

"Gue gabisa terus-menerus kaya gini, gue harus bilang ke jingga kalau gue sebenernya suka sama dia" batin langit .

Saat bintang tengah masuk kedalam ruangan untuk memeriksakan keadaannya, langit mengajak jingga untuk menunggu di luar.

Saat bintang tengah masuk kedalam ruangan untuk memeriksakan keadaannya, langit mengajak jingga untuk menunggu di luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jingga, ada yang mau gue omongin ke Lo" ucap langit gugup.

"Bilang aja kali kenapa harus ijin dulu" sahut jingga.

"Gue sebenernya suka sama Lo jingga, Lo mau gak jadi pacar gue?" Ucap langit.

"Sorry Lang, gue udah punya pacar" balas jingga dengan santai.

"Oyah, siapa dia?" Tanya langit.

"Kakak Lo, bintang"  ucap jingga sambil tersenyum.

"APA?!!!" Terkejut.

"Kenapa? Gue serius emang bintang gak ngasih tau Lo?" Tanya jingga.

"Emmm,,nggak" balas langit.

"Anjirr,, kurang ajar dia gatau malu, lagian jingga kenapa mau sih sama cowo modelan kaya bintang" Tak tahu sejak kapan mulut langit berbicara jahat tentang bintang.

"Gue bakalan rebut jingga, apapun caranya, kali ini gue mau egois, udah cukup gue belain dan ngalah terus sama Lo bintang, gue bakalan rebut jingga dari Lo" batin jahat langit.

"Langit hey langit" panggil jingga.

"Eh iya jingga maaf, yang tadi gue cuma bercanda ya, gue cuma mau ngehibur Lo, jangan di bawa ke hati" ucap langit.

"Oke" balas jingga sambil tersenyum.

****

Bintang keluar dari ruangan, dia pergi mencari jingga dan langit.
"Jingga dan langit, kemana mereka?" Batin bintang.

Namun baru saja bintang akan mengirim pesan kepada jingga, langit dan jingga datang menghampiri bintang.

"Bintang, kamu udah selesai?" Tanya jingga.

"Sudah, ini sekarang aku disini" balas bintang.

"Terus gimana kata dokternya? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya jingga.

"Yaa sekarang sudah lumayan, aku bakalan baik-baik aja kalau aku rajin konsumsi obat dan Konsul, tapi kalau aku telat, aku harus bisa jalani kemoterapi" balas bintang dengan bahasa isyarat nya.

"Astaga kemoterapi?" Tanya jingga.

Bintang mengangguk dan tersenyum...

"Gausah khawatirin aku, aku baik-baik aja kok, selama masih ada kamu,,aku bakalan baik-baik aja" kata bintang dengan bahasa isyarat nya.

Langit yang melihat dan mendengar itu semua semakin terbakar api Cemburu, dia sekarang mulai membenci bintang.

"Eh,, gue ke kamar mandi dulu bentar" Langit pergi dan memberikan tatapan sinis pada bintang. Di dalam kamar mandi langit mencuci mukanya dia sangat amat emosi, dia meninju tembok kamar mandi itu.

"Gue gabisa kaya gini, gue mau jingga jadi milik gue apapun caranya" hati jahat langit berbicara.

****
Di perjalanan pulang bintang dan langit tampak diam saja, sampai-sampai jingga yang akan turun karena sudah sampai pun mereka tidak menyadari nya.

"Bintang, Langit, aku pamit pulang ya" ucap jingga.

Mereka berdua terdiam...

"Bintang, Langit!!!" Sentak jingga.

"Eh iya iya jingga silahkan" ucap langit.
Bintang kembali tersenyum Kepa jingga, pun sebaliknya jingga melakukan hal yang sama kepada bintang.

****
Saat di jalan pulang ke rumah langit bertanya kepada bintang...

"Udah berapa lama Lo pacaran sama jingga?" Tanya langit.

"6 bulan, Lo tau darimana kalau gue sama dia pacaran?" Tanya bintang dengan bahasa isyarat nya.

"Lo gaperlu tau gue tau darimana yang pasti selamat buat Lo" ucap langit.

Bintang merasa ada yang aneh dari sikap langit kali ini, tidak seperti biasanya apakah kejadian 6bulan yang lalu akan terjadi kembali?

Bintang dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang