19. Masih Cinta

191 9 6
                                    

Hari ini langit tengah bersemangat karena dia akan pergi bersama dengan jingga. Bintang yang melihat langit sangat berseri-seri itu langsung bertanya.

"Apa yang ngebuat Lo se happy gini?" Tanya bintang dengan bahasa isyarat nya.

"Gue udah jadian sama jingga, makasih ya karena Lo udah berbaik hati ngasih jingga buat gue" ucap langit.

"Apa, jingga dan langit sekarang mereka pacaran? Secepat itu kamu lupain aku jingga, padahal baru kemarin kita udahan, apa benar kata langit kamu emang malu punya cowo kaya aku makannya sekarang kamu nerima langit buat jadi pacar kamu" batin bintang.

"Lo ga usah cemburu apalagi khawatir ya, jingga bakalan aman dan bahagia sama gue secara gue laki-laki sempurna gak kaya emmmm Lo gitu hehe" lagi-lagi perkataan langit menyakiti hati bintang.

Entahlah langit akhir-akhir ini memang sering menghina bintang 90% langit sudah berubah, langit sekarang bukanlah langit yang dulu.
Ternyata benar kata pepatah cinta bisa merubah segalanya, bahkan saudara kita sendiri bisa menjadi musuh yang sangat jahat.

"Gue gak nyangka sama Lo Lang, sebegitu cepatnya Lo berubah jadi orang jahat kaya gini, cuma gara-gara cewe Lo seakan-akan menjadi musuh paling jahat ke gue" batin bintang.

"Udah ya gue gada waktu gue mau ketemu jingga bye"ucap langit.

****

Sore hari telah tiba Anna dan Rey sudah pulang dari kantornya mereka memanggil langit, namun bukannya langit yang datang malah bintang.

"Langit,,,nakk sini mamah sama papah mau bicara" teriak Anna.

Namun beberapa kali Anna memanggil langit tak kunjung datang, malah bintang yang datang dan menghampiri mereka berdua.

"Kamu selain bisu, tuli juga ya? Saya gak manggil kamu, tapi saya manggil anak saya langit" ucap Anna.

"Maaf mah, tapi langit sedang tidak ada di rumah, dia sedang pergi keluar" kata bintang dengan bahasa isyarat nya.

"Keluar kemana dia?" Tanya Rey .

"Dia pergi menemui jingga pah" kata bintang melanjutkan.

"Jingga, siapa jingga? Kenapa anak itu pergi sampai se sore ini?" Tanya Rey.

Bintang menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dia tidak tahu.

"Kamu jangan bohong bintang, jangan fitnah adik kamu" ucap Anna.

"Mamah bisa tanya langsung sama langit saat dia pulang nanti" kata bintang dengan bahasa isyarat nya.

****

Taklama malam menyapa,,benar saja langit baru saja pulang, Anna Rey dan bintang tengah menunggu langit pulang. Saat langit memasuki rumah Rey langsung memberhentikan nya.

"Darimana saja kamu langit?" Tanya Rey.

Langit sedikit terkejut mendengar pertanyaan ayahnya, sebab dia tau bahwa dia akan terkena masalah setelah ini.

"Jawab papah langit" teriak Rey.

"Maaf pah, langit tadi sudah bertemu dengan jingga, kami tadi membahas akan masuk universitas mana, karena keasikan sampai lupa waktu" ucap langit berbohong.

Bintang benar-benar tidak menyangka langit berkata bohong seperti itu " dia bukan langit adik gue dia berbeda" batin bintang.

"Oh jadi kamu ketemu jingga sampe semalam ini karena kalian ngebahas tentang pendidikan, kalau begitu nggak apa-apa kan pah, itu bagus loh daripada kaya kemarin-kemarin, udah bohong gak mau ngaku salah lagi" sindir Anna kepada bintang .

Bintang dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang