Five

365 49 2
                                    

Yamanaka Ino masih terjebak dengan perasaan masa kecilnya. Ternyata bertambahnya umur tidak meluputkan perasaannya terhadap cinta pertamanya itu.

Ditambah kepulangan sang tunggal Uchiha yang membuatnya semakin sulit menahan diri. Di satu sisi dia sangat merindukan pemuda itu, disisi lain dia tau sahabatnya Sakura sama halnya dengannya, masih mendambakan sang Uchiha.
Warning: typo, ooc, alur berantakan

"Tempat apa ini?"

Setelah menyusuri hutan mereka sampai disebuah sungai dibawah tebing yang cukup tinggi.

"Ini kah lembah yang kau maksud, Ino?" Tanya Sakura menoleh kanan kiri, menatap tebing yang menjulang itu.

"Sepertinya begitu, bagaimana bisa kau menemukan tempat ini, Sasuke-kun?" Ino bertanya sembari melirik enggan lelaki Uchiha itu.

"Sebenarnya ada jalan lain menuju tempat ini. Sepertinya jalan itu sering dilalui warga desa. Dan didepan situ ada sebuah gubuk" Sasuke menunjuk sebuah gubuk yang agak tertutupi oleh sebuah pohon yang cukup rindang.

"Apa kita akan mengecek kesana?" Tanya Naruto mengawasi sekitar.

"Ya, memang sebaiknya begitu. Dua orang akan masuk dan sisanya menunggu diluar, sebaiknya salah satu yang masuk adalah Ino, karena kemampuan sensoriknya pasti sangat dibutuhkan. Sakura tunggulah diluar, jika memang mereka menyekap tahanan disana, kau harus bersiap untuk mengobati mereka jika mereka terluka," Sasuke menjelaskan rencananya dan dibalas anggukan mantap dari Ino dan Sakura.

"Lalu bagaimana dengan, kita?" Tanya Naruto merasa dirinya dan Sasuke belum mendapat tugas apapun.

"Salah satu dari kita akan masuk bersama Ino, dan satunya tinggal disini bersama Sakura untuk mengawasi sekitar serta mencegah musuh jika mereka muncul dan hendak masuk," Sasuke berdiri dari jongkoknya, "Sekarang tentukan, siapa yang akan masuk, kau atau aku?" Lanjut Sasuke.

Ino dan Sakura yang mendengar hal itu menegang seketika, oh bukan kah ini akan menjadi penentuan siapa yang akan dipilih Sasuke? Yah memang sebenarnya bukan begitu konsepnya, tapi terdengar sama ditelinga kedua gadis itu.

"Aku yang akan masuk!" Ucapan Naruto menarik senyuman simpul dibibir Sakura, berarti dia akan tinggal disini, berduaan dengan Sasuke.

Sedangkan Ino yang mendengar itu hanya dapat menelan rasa kesalnya, ah bagaimanapun juga Sasuke pasti akan memilih Sakura.

"Oh ayolah, Ino! Ini hanya sebuah misi, bukan waktu dimana Sasuke akan memilih salah satu dari kalian untuk menjadi calon istrinya!" Ino merutuk penuh kesal didalam hatinya.

Sedangkan Sasuke menaikan sebelah alisnya, entah mengapa dia merasa sedikit tidak terima.

"Sebaiknya kau yang tinggal disini, Naruto"

"Eh?"/"Ha?" Ino dan Sakura menoleh kaget mendengar ucapan Sasuke.

"Ehh? Mengapa begitu? Serahkan saja padaku! Aku pasti akan menghabisi mereka" Naruto juga seperti masih tidak terima.

"Yang masuk kedalam bukan untuk menghabisi musuh, Dobe. Yang diluar lah yang menghadang dan menghabisi musuh, yang masuk kedalam melakukan penyelamatan" Sasuke menjelaskan dengan tatapan datar.

Back To You (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang