Fourteen

364 44 5
                                    

Yamanaka Ino masih terjebak dengan perasaan masa kecilnya. Ternyata bertambahnya umur tidak meluputkan perasaannya terhadap cinta pertamanya itu.

Ditambah kepulangan sang tunggal Uchiha yang membuatnya semakin sulit menahan diri. Di satu sisi dia sangat merindukan pemuda itu, disisi lain dia tau sahabatnya Sakura sama halnya dengannya, masih mendambakan sang Uchiha.
Warning: typo, ooc, alur berantakan


Hari sudah semakin gelap, sang mentari sudah menghilang diperaduan dan tugasnya kini digantikan oleh rembulan.

Sesuai ajakan pria yang disukainya, Haruno Sakura kini berjalan menyusuri bukit untuk menuju sebuah danau di dekat kuil. Sungguh dia tidak menyangka Sasuke akan memilih danau sebagai tempat kencan pertama mereka, ah ternyata pria dingin itu bisa romantis juga.

Sakura bahkan terkekeh geli membayangkan hal itu, tak bisa dipungkiri kini dia sangat senang, jantungnya bahkan berdetak kencang sejak tadi.

Dari tempatnya berpijak dia sudah dapat melihat Sasuke yang kini sedang berdiri didepan sebuah pohon dan menatap danau dengan posisi membelakanginya.

"Sasuke-kun?"

Gadis itu berjalan mendekat, baru saja dia hampir mencapai pria itu dia malah dikagetkan dengan kemunculan satu orang lagi yang ternyata dari tadi bersender dibalik pohon yang menyebabkan keberadaannya tidak disadari oleh gadis Haruno itu.

"Sakura-chan!"

Sudut perempatan muncul disudut dahinya melihat pria pirang itu menyapanya dengan girang, "Naruto?! Sedang apa kau disini?!" Oh apa kencannya kali ini akan dirusak oleh sipirang itu?

Naruto nampak kebingungan mendengar pertanyaan gadis itu, "Tentu saja untuk piknik! Apa Sasuke tidak memberitahumu?"

Piknik? Benar, dia baru menyadarinya. Sebuah kain kini telah terbentang didepan pohon itu, diatasnya ada beberapa makanan dan juga minuman. Tapi ayolah, orang bodoh mana yang merencanakan piknik dimalam hari?

Ingatan ketika Sasuke mengajaknya bertemu pun kembali muncul dikepalanya, memang pria itu hanya mengatakan kepadanya untuk datang ke danau didekat kuil malam ini tanpa memberitahu tujuan pria itu mengajaknya bertemu.

Ah, jadi benar, dia hanya berlebihan menganggap ini menjadi sebuah kencan.

"Jangan hanya berdiri disitu, Sakura-chan. Ayo duduk, kita belum merayakan kepulangan Sasuke secara resmi." Benar, bahkan saat pria itu kembali dia langsung dihadiahkan sebuah misi oleh sang Hokage.

Dengan berat hati Sakura bergabung dengan mereka. Gadis itu duduk disebelah kanan Naruto dan berhadapan langsung dengan Sasuke. Pria itu sejak tadi hanya diam dan terlihat agak terpaksa, ya mungkin ini juga adalah ulah Naruto yang menyeretnya dalam rencana si pirang itu.

"Ah, malam yang tenang. Sasuke, ayo ceritakan bagaimana perjalanan mu!" Naruto mulai membuka pembicaraan diantara mereka.

Mau tak mau obrolan mulai tercipta diantara ketiganya. Tentu saja alur pembicaraan didominasi oleh Naruto dengan Sakura yang juga nampaknya mulai antusias menikmati perkumpulan mereka dan tentu saja Sasuke hanya menimpali seadaanya dan sesekali juga akan menjawab dengan kesal ocehan si pirang.

Back To You (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang