Four

299 48 1
                                    

Yamanaka Ino masih terjebak dengan perasaan masa kecilnya. Ternyata bertambahnya umur tidak meluputkan perasaannya terhadap cinta pertamanya itu.

Ditambah kepulangan sang tunggal Uchiha yang membuatnya semakin sulit menahan diri. Di satu sisi dia sangat merindukan pemuda itu, disisi lain dia tau sahabatnya Sakura sama halnya dengannya, masih mendambakan sang Uchiha.
Warning: typo, ooc, alur berantakan

"Jadi kalian juga tidak menemukan apa-apa, ya" Ino menunduk lemas setelah kembali berkumpul dengan tim 7.

"Ya, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di Desa ini. Dan lagi, sepertinya musuh tidak pernah kesini, penduduk desa bilang sangat jarang ada orang asing ataupun ninja yang singgah kesini" Sakura menjelaskan sambil melipat tangan didepan dadanya, dia menatap kearah pria kuning didepannya, "Bagaimana denganmu, Naruto?"

"Tidak ada apa-apa dipasar. Sepertinya mereka tidak pergi ke desa ini" Naruto mengedikkan bahu, "Sasuke belum kembali kan? Mungkin saja dia menemukan sesuatu" lanjut Naruto

"Tapi aku sempat melihat banyak orang keluar masuk desa, kupikir pemasukan dari desa ini hanya dari pertanian saja"

"Kupikir tidak begitu, jidat. Didekat sini pasti ada sungai. Aku tadi juga sempat melihat orang yang keluar masuk desa membawa ikan dan beberapa tumbuhan, aku yakin itu tumbuhan obat. Kalau memang desa ini jarang mendapat pengunjung berarti mereka yang keluar masuk desa juga merupakan warga desa ini" Ino berucap sambil membuka jeruk ditangannya, memakan satu lalu memberikan Sakura sebagian dari jeruk itu.

"Dari mana kau mendapat jeruk ini?" Tanya sakura mengambil uluran jeruk dari si gadis pirang.

"Aku tadi kekebun lalu mencuri satu," Ino mengedikkan sebelah matanya yang dibalas gelengan dari Sakura.

"Aku juga tadi sudah mengenali beberapa cakra penduduk desa. Kebanyakan memang hanya penduduk biasa, tapi ada beberapa orang yang aliran cakranya seperti seorang ninja. Padahal katanya desa ini hanya desa biasa yang jarang dikunjungi orang, kan?"

Sakura membolakan matanya mendengar penjelasan Ino, "Jadi maksud mu kemungkinan besar musuh berasal dari desa ini?"

Ino mengangguk, "Kemungkinan besar seperti itu"

"Kenapa kalian bisa menyimpulkan seperti itu? Aku tak mengerti" Naruto menggaruk kepalanya brutal.

"Menurut mu untuk apa ada orang yang memiliki kemampuan seperti ninja didesa ini jika memang desa ini adalah desa biasa?" Tanya Ino ke Naruto yang sepertinya dari tadi tidak mengerti.

"Untuk melindungi desa, kan? Bukan kah di Konoha juga seperti itu?" Tanya Naruto masih dengan raut bingung.

"Nah. Melindungi dari apa? Kata mereka desa ini jarang dikunjungi. Bahkan tadi seorang pedagang mengatakan beberapa tahun terakhir tidak ada ninja atau orang luar yang masuk kedesa. Saat kita tiba didesa ini pun tidak ada penjaga kan digerbang desa?" Ucapan panjang Sakura semakin menimbulkan raut bingung di wajah Naruto.

"Kau tidak curiga, Naruto? Semakin tidak ada yang mencurigakan didesa ini aku malah semakin penasaran. Untuk apa ada orang-orang terlatih didesa jika tidak ada penjahat yang datang kedesa? Cakra mereka itu tidak biasa, tipe cakra terlatih yang memang sering digunakan." Ino kembali menjelaskan dengan sabar.

Back To You (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang