part 5 flashback

209 16 0
                                    

Author : Pagiii ku cerahh ku matahari bersinar ku lihat raden ku yang masih tidur, dasar kebooo bangunn oiii bangunnn

Raden yang merasa terganggu dari tidur ya itu pun mulai membangunkan mata ia merada Badan ya itu sakit, ya iyalah orang turu lo dilantai ck ck saja ada ada raden ini.

Raden sudah ada diposisi duduk dengan mata masih mengantuk ia melihat jam di dinding ternyata masih pukul 9 pagi toh hah!! Jam 9??  Mampuss ia telat harus sekolah.

Raden dengan buru buru kekamar mandi dan mandi tak membutuhkan waktu 20 menit anak ini sudah diam membatin dan memaki diri ya sendir ia lupa bahwa ia sudah tak berada di tubuh ya raden yang cool itu tapi sekarang ada di dalam tubuh bara, hah ia sangat ingin kekorea dan memeluk kekasih ya itu.

1 jam terdiam membatin sendiri akhirnya pemuda itu sudah pergi ke dapur ia lapar jika tak lapar ia tak akan kedapur karena males dan badan ya juga merasa sakitt.

Raden yang merasa rumah besar ya ini sepi pun bertanya kepada salah satu maid dan yap mereka mempunya kesibukan masing masing yang dimana sibara dan nara harus pergi ke kantor dan duo anjeng dan satu babi pergi sekolah hanya ia yang home schooling. Ck sangat menyebalkan para para sialan itu akhir ya ia pun makan.

Akhir ya pemuda ini sudah selesai makan dan ia masih tiduran di lantai apakah raden tidak belajar??  Raden sempat belajar namun bukan raden jika tidak mendapatkan mangsa yap, guru home schooling raden depresot belum setengah jam anak itu sudah membuat guru ya berteriak histeris karena ulah raden. Raden tentu saja senang karena sekian lama ya ia mendapatkan mangsa ya kembali tapi ia juga sudah berpikir jika kepulangannya baranjing itu akan di marahi ish ish menyebalkan.

Karena bosan bukan raden jika tak berbuat ulah ia sedang memanjat tembok yang menghalang ia untuk lewat dan berusaha kabur dari tempat in-maksudnya neraka ini.

Raden sudah berjalan jauh dari rumah itu ia sangat capek dan berhenti di sebuah kursi kayu oh iya dia tau mungkin ini taman, ia menatap langit yang begitu indah hah apakah nasib bara dengan diri ya sama bara hanya ingin sebuah kasih sayang dari orang tua ya begitu juga dengan raden ia juga sangat menginginkannya.  Huh apakah salah jika seorang anak ingin kasih sayang dari orang tua ya hah raden menafas kasar ia jadi mengingat perkataan bara waktu itu.

-
-
-
-
FLASHBACK

Masih diruangan putih bara masih menangis sambil memeluk raden ia butuh kehangatan dari seseorang ia sangat menginginkannya.

"a-apa aku salah hiks.. Aku hanya ingin kebahagian bersama keluarga ku raden.. Hiks aku sungguh hanya menginginkan itu saja hiks. Ucapan bara terjeda ia membayangkan bagaimana keluarga ya yang kejam kepada ya. Raden hanya berusaha menangan hati pemuda itu ia tau berapa sakit ya jika berpautan dengan keluarga.

"keluarga argara memang terpandang, dulu mereka sangat bahagia cinta kasih kepada seorang melimpah kepallllhingga dimana kejadian bunda nara melahirkan anak dan itu aku, aku lahir di dunia ini dengan harap penuh kebahagiaan tapi aku hanya membawa sial bagi mereka aku mengagal kan kakakku yah aku mempunyai saudara kembar setelah lahir ya kak arfix dan kak alfix. Tapi nyata ya dokter mengatakan bahwa anak dari bunda nara akan selamat hanya 1 karena tubuh ya yang kecil dan juga sedikit lemah itu adalah aku sedangan kakak ku dia sangat sehat tapi dia harus mati meninggal kan ku sendirian.. Dimana usia ku sudah menginjak 4 tahun aku di acuh kan oleh Keluarga bahkan mereka tak melirik ku mereka membenci ku, sampai dimana aku berumur 12 tahun keluarga argara mengangkat anak laki laki yang seumuran twins tapi karena dia tinggal di panti ia sangat pendek walau diriku lebih pendek sedikit. Ucap bara dengan pelan di akhir iya sangat malu karena diri ya pendek tapi lebih sialnya ia ingin membanting raden yang sudah senyum mengejek.

Raden yang sudah puas membuat anak orang sebal pun berhenti tertawa dan mulai menyuruh ya melanjutkan ya, hey dia sangat bosan dengan mendengarkan ya terlalu serius raden sangat tak menyukai keseriusan apalagi hal dalam bicara ia tak suka.

"Sampai dimana aku selalu mendapatkan fitnah yang tak aku lakukan, aku selalu di hukum setelah kaily mengatakannya. ayah buna dan dua twins tak segan segan ya memukul ku padahal mereka tak tau kebeneran ya bagaimana." lanjut bara dengan menundukan kepalanya ia sangat takut dan sangat kasian kepada diri ya sendiri se menyedihkan nya hidup dirinya.

Raden yang mendengar ya pun tentu saja ia merasa kesal bagaimana orang tua bara bisa menuduhnya tanpa bukti ck sesibuk ya orang tua raden mereka tak pernah melukai anak kesayangannya ini affahh ingyahh hahah bersyandaaaa bersyandaaaa wkwkwk.

Raden menenangkan bara dengan mengelus lembut punggungnya, bara yang menerima elusan halus pun merasa nyaman ia mulai menatap raden dengan mata sembab karena lama bernangis " lo tenang aja gue bakalan balas berbuatan mereka dan bikin mereka kesal ck enak ajehh tuh anak pungut cih udahh lo jangan nangis pfthhh.. Jelek lo. perkataan raden membuat tawa mereka berdua bara tak salah memilih orang pikirnya.
-
-

Terlalu lama raden bersenang senang di taman, raden  sampai lupa waktu. hari ini sungguh sangat bahagia bagaimana tidak, raden mendapatkan beberapa fans yang mengajak poto bersama raden juga sempat dibelikan makanan enak oleh para fans ya dan jangan lupakan tujuan raden ketaman adalah mencari mangsa tentu saja raden mendapatkan mangsanya, bahkan saat ini lihat lah pemuda itu sedang menganggu orang uwu" an di semak-semak hey raden inget tau masih bocah ck ck ck.
Tolong jangan di tiru anak pendosa ini ya.

Waktu menunjukan jam 19:23, raden sedang berjalan ia senang karena dapat makanan dan jangan lupakan mangsa nya hari ini mungkin ada lebih 23 orang mangsa raden saat di taman saking bahagia ya raden senyum senyum sendiri.

Jalan yang di lewati raden sangat sepi hingga terdengar sendalnya saja yang ia pakai... Raden sedang memikirkan bagaimana ke adaan garaanjing hah mungkin dia sedang ngamuk karena raden tak ada di rumah wkwkwk seruu sekali. Guman raden dengan senyum manis di bibir kecil ya itu.

Bugh¹
Bugh²
Bugh³

Raden menghentikan langkahnya ia seperti mendengar orang yang sedang berkelahi atau hantu yang sedang gelud oh ayolah hari ini malam hari hantu pasti sedang berkeliaran, karena rasa penasaran raden yang mulai menguasai pikiran nya raden pun berjalan ke arah orang yang berkelahi atau hantu kah??.

(1039)

14 maret 2024

Kamu radenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang