part 22 penyesalan??

135 8 0
                                    

Selamat membaca

Setelah kepergian kenzo dan ente-entenya membuat kelas 12 A jadi hening, samuel yang diem bae menyimak drama tadi menghampiri duo kembar dan juga angkasa.

"gue samuel anggota inti gang KASAWAGAR memutuskan berhenti berjuang dan memutuskan jadi diri gue sendiri". Ucap samuel dengan tenang dan serius.

Angkasa dan sikembar menatap kaget ke arah samuel, "sam lo apaan sih njing ga usah bercanda ga lucu tau ga".ujar arfix sambil merangkul punduk samuel.

Samuel melirik arfix lalu melepaskan rangkulan arfix dengan halus, "gue beneran ko, btw thanks ya gue seneng ko pernah jadi anggota inti gang KASAWAGAR. Tapi gue nyesel juga percaya sama omongan lo dan ikut bullying orang yang ga salah".ujar samuel melirik sekilas ke arah angkasa.

"sam lo apaan sih, lo bela dia padahal uda-UDAH JELAS KATA LO!!". Ucapan angkasa terpotong oleh teriakan samuel, "bener kata kelas 10 lo ga pantas jadi ketua osis, lo percaya sama omongan tanpa bukti dan lo sebagai ketua osis harus adil bukan malah ikutan".ujar samuel meninggal angkasa dll yang masih diam.

"ko jadi gini sih, arghh anjing anjing!! ". Teriak frustrasi alfix.

"menyesalan memang datang akhir jika awal itu percobaan, tapi bagaimana jika tidak ada lagi percobaan itu?"

Arfix

-
-
-
-

"anjir bosen banget tai lah, padahal waktu gue bangun dari koma nih rumah sakit rame tapi sekarang ko engga ada ya". Tanya raden bingung, yap raden hari ini sedang berkeliling rumah sakit kata nya mau cari mangsa walau awalnya dilarang oleh sikean tapi tetap aja raden keluar.

"ck ini mah gue yakin pasti sekan bangsat tuh yang sembunyiin suster, dokter sama pasiennya, engga salah lagi sih". Ujar radenn lagi, ya coba kalian pikir deh rumah saket tergede dan terbagus engga ada pasien suster atau dokter, engga masuk akal banget??.

'fiks ini mah gue harus nanya ke si kean deh', batin raden. Dia mulai membalikan badan dan deg!!  Jantungnya terhenti saat melihat siapa yang lagi berdiri didepannya sekarang.

'bangsat malah ketemu si rara anjing lagi'. Batin raden

-
-
-
-

"kenapa ini?? ".ucap alfix yang baru datang dan tentu saja dibelakang ada arfix juga, sesampai mereka di masion melihat kejadian yang langka ayahnya yang sedang memarahi kaily?? Oh waoww ini kejadian harus di abadikan sih.

"abanggg... " lirih kaily dengan mata berkaca-kaca akan menangis.

Bukannya menolong malah di🥜in😔, membuat kaily mengumpati mereka dan mengutuk didalam hatinya.

"kaily jawab ayah, dimana ibu mu sekarang kaily?. Ayah udah bilang jagain ibu kamu bukan malah kamu pulang HaH!!! ". Bentak bara.

Flashback on

"inget ya, kamu tunggu disini dan jagain bunda kamu ayah ada urusan dikantor". Ucap bara dengan lembut kepada kaily, kaily hanya mengangguk dengan tatapan polos bak anak kecil yang nurut.

Namun berbeda di dalam setelag kepergian bara kaily menatap sinis ke arah wanita yang sedang berbaring dibrankar rumah sakit, ia mendekat dan mulai melepas impusnya.

Kamu radenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang