part 15 seluncuran

132 5 0
                                    


Selamat membaca


Kediaman argara sedang berada diruang tamu tentu saja dengan queen dan suaminya, namun adik bungsunya aka raden tak ikut karena dia masih sakit hati cuy.

Okey kembali ke argara dan lupakan dia yang udah lupakan kita.

Bara, rara, gema, sikembar dan kaily  duduk dengan gemetar takut kepada putrinya dan kakaknya, "ah jadi siapa anak disamping sikembar bunda??. Tanya queen dengan nada lembut tapi itu membuat mereka merinding.

Rara yang di kasih pertanyaan pun hanya diam, Entah jawaban apa yang tepat untuk sang putrinya mengenai kaily.

Queen melihat ibunya terdiam lalu menatap bara, "seperti bunda tak bisa bicaranya, jadi aku lontarkan pertanyaan ku kepada mu ayah. Ucap queen menatap sang ayah. Namun jawaban yang queen dapatkan seperti ibunya.

Queen melihat mereka lalu menatap gema dan twins yang sama-sama menunduk, semenakutkan itu kah dirinya. Pikir queen.

Queen mengalihkan pandangannya pada kaily, kaily yang ditatap oleh queen sedikit mengidik ngeri. Serem cuy.

"hey kau, siapa kau mengapa ada di dalam keluarga ku?. Tanya queen kepada kaily, kaily yang mendengar nada tak suka dari queen merasa takut.

"a-aku anak ang-BRAKK!!. Ucapan kaily terpotong dengan suara jatuhan seseorang.

-
-
-
-

Setelah kejadian ditampar oleh gemanjing raden langsung menonton mv kekasih untuk menghilangkan kesetresannya, namun apalah daya raden yang baru tak makan 2 jam cacing didalam perutnya akan mengamuk bagaikan tadi.

Sebenar nya raden tak ingin kebawah dengan alasan mager dan sangat malas jika harus bertemu dengan keluarga nya ini, tapi ini kemauan cacing perut nya dan ia juga tak mau mati konyol seperti dulu.

Ia takut akan ada berita yang dimana memberitakan dirinya yang mati karena kelaparan, hey dia raden keturun argara.

Dengan membahas kematian ia harap jangan dulu ia mati karena balas dendam nya belum terbalaskan bukan, ah dan jangan lupakan ia harus menyaksikan penderitaan keluarga nya.

Akhirnya raden pun pergi kedapur setalah bertarung dengan pikiran dan malasnya, tentu saja raden menang yeyy tepuk tangan.

Raden pun keluar dari kamarnya ia tak memaki lift tapi memakai tangga, saat baru menginjak kaki nya dua kangkah ke anak tangga pikiran ide menarik pun keluar dari kepala mungilnya.

Raden naik ke bagian pegangannya tangga.
(ituloh yang suka ada ditangga yang suka dipegang author ga tau jadi ginj deh namanya hehe, yang tau kasih tau dikomentar okey)

Setelah siap akhirnya raden melepaskan tangannya untuk menahan dirinya agar tidak berseluncur terlebih dahulu, akan asyek dengan seluncuran gratis raden tak tau dimana ujung tangga dan di akhiri dengan jatuh.

BRAKK!!..." Shhh pantat aing. ringisan raden tak lupa tangannya yang memangang pantatnya semoknya.

Raden berdiri setelah merasakan denyutnya pantat nya yang mencium lantai, saat raden akan membalik badannya dia dikejutkan dengan adanya para manusia-manusia yang membuat mood raden kembali rusak.

Eh tunggu sape tuh?? Cantik sabi kali jadi pacar gue kiw kiw. Batin raden saat melihat seorang wanita yang terlihat muda dan cantik.

Entah mimpi apa semalam raden tiba-tiba didatangi wanita cantik bak jisoo belekping, namun sayangnya wanita itu menjewer telinga unyu yang gemoy.

"Aaahh shh sakit eek. Ujar raden kesakitan, bahkan telinga nya seperti akan copot ' shit cewe sialan padahal baru aja gue puji-puji njing'batin raden.

Kamu radenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang