-
-
-"Oyy..teriak raden,ia terlihat pede,gagah dan kekar seperti ultramen zero. Kalian tau ga??
Yap tentu saja anak itu keffo jadi ia menghampiri kericuhan itu dan betapa kagetnya dia, OMMOO ada yang gelud cok tapi curang 4 lawan 1 yang menang ya 4 lah pikir raden setelah melihat apa yang terjadi.
Pertarungan berhenti ketika raden meneraki mereka, semua menatap raden dengan tajam.
"eh kucing miaw miaw sini lawan gue lu, ga kasian lu hah ma dia yang udah sekarat. Ucap raden sambil meragakan kucing dengan tangannya tak lupa ia juga menunjuk ke arah pria yang sudah banyak luka dan memar.
"pengganngu. Singkat pemuda lain itu lalu berlari ke arah nya dan siap mengajar.
Raden dengan sigap sanggup menghindari hajaran dari lawannya, jangan hiraukan lagi kawan raden emang pendek tapi dia juga bisa berkelahi ingat dia anak pembawa kehobahan di masa lalu. Otw dimasa depan makin heboh.
Ke empatnya langsung saja menghajar raden, raden melototkan mata inget kata raden 'satu lawan empat yang menang ya empat'.
Bugh
Bugh"eh ehh.. Tunggu dulu anjing encok banh ini, ga kasian bang ma gue hiks... Gue baru bangun dari koma lohh..." ujar raden tentu saja ia berdrama, plis deh saat gini raden masih bisa mendrama??.
Ke empat itu pun mulai akan menyerang lagi raden namun niatnya dihentikan karena mendengar suara bisik motor yang menghampiri mereka, "cabut cok anak buahnya pada kemari. Salah satu dari mereka berucap seperti, tentu saja raden nguping ' hah anak buah?? Emang ya buah bisa anakan?' bingung raden kan makin ga ngerti dahlah capek.
Keempat pun bergegas pergi berbirit entah kenapa setelah bisik-bisik buah anakan, "yeee gituu ajehh lemah padahal belum gue keluarin jurus ular piton gue. Ucap raden begitu keras sampe terdengar sama anak pemuda yang sedang duduk lemah karena lelah.
Pemuda itu terus saja merhatikan raden yang pede dan amat bawel seperti cewe,kekeh dari pemuda itu setelah mendengar ucapannya raden barusan
Raden memghampiri pria asing itu
"lo gapapa kan?? Ada yang luka atau darah gitu, biasanya difilm film pada gitu, jatuh dari kasur yang diperban mata. Ocehh raden, bibir mungilnya itu pun terus mengoceh 'apa tidak lelah'pikir pemuda tersebut.Pov raden.
Gue sedikit lelah ini abis gelud anjas senggol dong...
Gue nanya nih ma tuh olang tapi tuh olang macam ta isa icara bisa ya diem mulu herman kan.
"gue tau gue ganteng, keceh, keren sama kul. Ucap gue ya pede dulu sehh..
Anying benerkan bisu bah kasian bener idup mu deck masih muda udah bisu.
Pov raden end
"lo bi-shhh, ringisan raden karena ia ditendang cok.
"lo apain bos kita. Teriak pemuda laen
"berdiri lo anjing berani banget. lanjut pemuda lain lagi.
Raden menatap tajam ke arah kerumunan pemuda itu yang sedang menatap dirinya tajam, "heh lu asu ga tau diri lo anjing temen bisu lo gue tolongin. Teriak raden ia tak terima loh.
Mereka dan pemuda yang disebut bisu juga kaget. "wah ni anak ga bener, masa bos kita dibilang bisu. Teriak pemuda lain "ga usah banyak bacot. ujar pemuda berambut pirang dan ingin menghantam ke arah raden.
"stop. Satu kata namun yang terucap dari pemuda bisu atau boss itu pun, akhirnya ngemeng juga tuh anak batin raden.
"huwaaaaaaaaaaa... Hiks tangis raden bukan nya lemah tapi dia merasa sakit dan ngantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu raden
De TodoPERHATIANN!!! Untuk deskripsi raden yang dulu ilang entah kemana mungin diambil sama si raden wkwk canda ges okey gas tambah babu raden. DANN ADA HAL PENTING!!! Jadi alur raden akan sedikit berbeda dan akan ada perubahan atau revisi yee, jadi lets...