Memang boleh semencurigakan itu? ft William

66 11 0
                                    


"hhh..."

Aku yang habis pulang dari minimarket merasa lelah karena barang yang kuangkut sangat banyak, tentu saja aku tidak bisa meminta 'mereka' untuk mengangkatnya, mereka masih kecil... kecuali satu orang.



"Angkat ini"

Aku memberi barang belanjaanku di atas tangan pround child, yang membalasku sambil tersenyum. Dia mengangkat 2 plastik itu tanpa berkomentar sama sekali.

Aku melirik ke arah kakinya, jalannya oleng, salah langkah dia bisa langsung jatuh ke selokan.

"Angkat ini, sisanya biar aku saja yang ang-"

Baru saja mau mengambil 1 plastik dari tangan anak itu, tiba-tiba sekelebat tangan langsung menyambar plastik itu dengan cepat. Aku hanya terpaku di tempat karena kejadian itu sangat cepat.


"Ah! Jangan cepat-cepat! Nanti jatuh!"

Cheerful girl mengejar 'bayangan' yang mengambil plastik belanjaan yang TADINYA akan kuambil. Aku menghela nafas.

"Biarkan saja" ucapku.

Cheerful girl mengengok ke arahku lalu tersenyum terang, sepertinya dia jadi ter-inspirasi untuk membantu. 

"Apa aku boleh membantu juga? Biar kubantu kau!" Cheerful girl mengambil 4 kaleng minuman lalu ia rengkuh di lengannya. Pround child hanya menatapnya datar sambil memutar bola matanya.

Ia berjalan dengan gembira, menyusul 'bayangan' yang sudah berlari ke arah rumah.


Crying child- maksudku Smile child ikut mengambil 1 kaleng jus dan 1 kotak susu dari plastik belanjaan Pround child. Ia sempat berpikir sejenak antara membawa biskuit atau snack kentang. setelah 5 menit berpikir dia memutuskan mengambil kedua-duanya lalu ikut menyusul 'bayangan' dan Cheerful child.

Smile child yang lama memilih membuat Pround child mendengus kesal, karena ia sudah pegal mengangkat belanjaan dan tetap berdiri seperti patung presiden di balai kota.

"Ayo jalan, nanti dia menunggu lama"

Aku mendorong punggung pround child pelan, agar ia menyusul saudaranya.




"Wah! Semuanya lengkap! Hebat anak-anak mama" Honey merangkul anak-anaknya lalu menaruh plastik belanjaan itu.

'Bayangan'.... kurasa nama itu tidak cocok, ku panggil Unknown child saja.

Unknown child tanpa disuruh sudah membuka plastik itu lalu menata barang-barang yang ada di dalam plastik itu ke tempatnya masing-masing.

Sikapnya yang mandiri.

Kelewat mandiri lebih tepat sepertinya.

Dia pun mendapat hadiah sebuah elusan di kepala oleh Honey, dan membuat Honey menceramahi Pround child dan Cheerful child 'Jika kalian membeli sesuatu, langsung ditata dong! Biar rapih' ucapnya dengan nada lembut.

Pround child dan Cheerful child hanya mengangguk pelan, sedangkat Smile child mengajak Unknown child untuk bermain boneka bersama-sama di kamar mereka, Unknown child mengangguk.



Hanya perasaanku saja atau bagaimana?

Unknown child selalu ramah.

Transmigrasi ke dunia yang tidak aku inginkan  AU FNAF by Numi_Cakep / HCheeseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang