Transmigrasi ke dunia yang tidak aku inginkan AU FNAF by Numi_Cakep / HCheese

Tragedi yang dicegah?

Warning Blood!!

Masih dengan wujud versi dewasaku, aku mengelilingi kota yang dari dalam kelihatan besar, padahal cuma ngambil seuprit dari negaranya.

Hari ini agak membosankan, selain di sekolah belajar seperti biasa, aku cuma bisa mengitari lingkungan yang sama terus menerus. Tak berani keluar dari zona aman. Aku sibuk memutar otak, apalagi setelah dighosting hantu yang tiba-tiba muncul di kamar.

'Kukira kamu dikirim ke sini untuk mengubah alurnya, ternyata kamu malah bersenang-senang, ckckck...'

Kalimat anak kecil itu berputar lagi di otakku seperti kaset yang memutar film, maksudku- aku gak minta buat dimasukin ke sini, ya! Dan apa maksudnya ngubah alur?! Walau pada awalnya aku memang niat ngubah alur, sih...

'awalnya...'

'Terus sekarang nggak, gitu?'

'Yakali! Masa aku biarin Elizabeth jadi badut, Evan jadi arwah gentayangan, dan Mike jadi ubi ungu? Gak mungkin!'

'Terus napa bimbang? Mulai aja dari sekarang'

'Ya tapi begimana-'

"NUMI!!!!" Dari kejauhan ku dengar suara Evan yang memanggilku. Aku menghela nafas lalu menghampirinya. Muka Evan basah karenan keringat.

"kenapa?"

"GAWAT! KAK LIZZY HILANG!"

"Ha?" Seperti orang bodoh malah kata itu yang keluar dari mulutku, buru buru aku menutup mulutku. "Kok bisa? Ngambek lagi...?" Ucapku dengan hati-hati.

"Tadi Kak Lizzy lagi-lagi bertengkar sama Ayah. Awalnya dia kasih lihat plakat kan, habis menang lomba. Terus bilang kalo dia mau ke circus baby Sendiri sebagai hadiah. Gak tau kenapa Lizzy maksa banget" Evan menghela nafas lalu meneruskan, "Tapi, kan, seperti yang Numi tau, ayah selalu menyuruh Elizabeth buat gak deketin Circus baby. Kak Lizzy marah, dia bilang, kenapa gak boleh? Anak-anak lain aja sama Ayah dibolehin, kok Kak Lizzy yang anak Ayah sendiri gak boleh?"

"...Akhirnya Kak Lizzy disuruh ke kamar sama Ayah, terus beberapa menit kemudian Evan niat buat ngelihat kak Lizzy, kan. Pas Evan buka, kamar kak Lizzy kosong dan jendela kamarnya kebuka. M-Mama sampe panik. Jadi semua orang di rumah nyari Lizzy" Evan mengakhiri ceritanya dengan suara yang agak bergetar, jelas sekali dia panik melihat kakaknya yang beberapa menit ada di rumah sudah kabur saja.

 Aku langsung menarik Evan ke restoran Circus Baby. Seharusnya itu satu-satunya tempat perlarian Elizabeth.

'Di atas stage tidak ada, syukurlah...'

Karena sudah mau malam, ntah kenapa restoran di tutup lebih cepat, mungkin buat nyari Elizabeth?

"Numi coba cari di kamar mandi cewek, aku mau nyoba nge-cek bagian merch" Evan menunjuk arah tempat penjualan oleh-oleh, aku mengangguk lalu berlari  ke arah kamar mandi perempuan. Bisa jadi Elizabeth mengulur waktu dengan cara bersembunyi di sana, kan?

Aku membuka pintu kamar mandi lalu mencari Elizabeth sembari memanggil namanya.

"Elizabeth!"