ENDING 2 [No Escape]

18 4 0
                                    


Aku, Numi, sekarang sedang terbengong-bengong melihat pilihan yang diberikan sistem padaku. Kenapa bingung? Biar kujelaskan dengan singkat...

Biasanya bukannya kalau isekai-isekai gitu gak bisa balik, ya? Kalau dari novel-novel historical yang kubaca selama ini begitu, sih! Makanya aku kaget banget lihat opsi ini, ternyata boleh balik, toh! Nggak kejebak selamanya?  <---Kebanyakan liat baca manhwa isekai

"..." Aku menatap kosong ke pilihan yang ada di depanku ini lalu mendecih, "Sistem, memang boleh gini, ya? Setelah membuatku merasakan gimana rasanya punya keluarga langsung dikasih opsi begini-"

[Aku bisa denger, woi (¬_¬) ]

"Emang niat gw gitu," ucapku tak acuh dan menghilangkan layar hologram biru itu dari hadapanku.

[Lah, gak pilih, nih? ˙𐃷˙ ]

"Kan gak bilang harus sekarang, wahai Sistem," aku tersenyum licik.

[...Yah...Aku memang nggak pasang tenggat, sih. Mulai sekarang aku akan melakukannya! ദ്ദി(ᵔᗜᵔ)]

Ha?


Ping!


「Gawat, nih! Kalau tidak memilih sekarang, player akan langsung dibawa ke hadapan Yang Maha Kuasa! Tenggatnya besok! ⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝♡ Bersyukurlah karena tenggatnya bukan 30 menit lagi! ^0^ 」

「Buat keputusanmu dengan matang, ya! (๑>؂•̀๑) 」

"Sistem... emang boleh gitu, ya...?!?! 💢" aku menonjok layar hologram di depanku dengan sepenuh tenaga, Sistem itu malah memunculkan lebih banyak layar hologram yang kemudian mengelilingiku dan tertawa.

"Kamu jadi makin ekspresif, ya? Dan apa pulak emoji-emoji itu?" ujarku dengan kesal, sedangkan layar hologram itu melayang ke sana kemari.

[YUP! Jadi, aku sudah di upgrade! Aku jadi bisa memunculkan banyak emoji! Kabar yang bagus, kan? Dengan ini kau lebih bisa memahamiku! ✧。٩(ˊᗜˋ )و✧*。 ]

"-_-"

[Apa-apaan ekspresi seperti triplek begitu ( 。 •̀ ᴖ •́ 。 ) ]

"Oke, stop muncul plis" aku memutuskan untuk berbaring lagi, aku terlalu lelah, ngapain pula bertarung dengan sistem, nonjok hologram dan bertengkar dengan AI, apa gunanya...

Lalu terlintas lagi di benakku, kira-kira sistem ini muncul dari mana, ya? Siapa pula yang mengirimnya? Apakah orang di duniaku yang dulu? Dipikir-pikir aku ini manusia baik, kok. Masa mengirimku ke sini cuma karena dendam?

"Hei, sistem... Yang ngirim lu ke sini siapa, sih?" ucapku tanpa sadar.

krik

krik

krik

Parah bgt bjr dah keluar duluan 💢 Ketahuan, nih dia kabur.


Ping!


「Jangan lupa buat keputusanmu dengan matang, ya :D」

Kok sempet-sempetnya dia kirim peringatan kayak gini...  Aku memencet tombol [X] pada hologram tersebut agar secepatnya menghilang dari pandanganku.

Nah... sekarang, aku harus berpikir bagaimana sebaiknya-

"NUMI!!!"

Evan muncul dari luar pintu lalu berlari dengan kecepatan yang tak bisa diterima nalar lalu menerjangku bagaikan kucing yang menemukan ikan asin setelah tidak makan 1.000 malam.

Transmigrasi ke dunia yang tidak aku inginkan  AU FNAF by Numi_Cakep / HCheeseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang