Manjat pohon

58 9 27
                                    


2 tahun berlalu, sekarang umurku sudah 7 tahun! Umurku sekarang seharusnya sudah 16 tahun! Tapi kenapa tubuhku masih manusia berumur 14 tahun?????

Tentu saja karena umurku yang sudah memasuki masa SD,  Clara memasukkanku ke sekolah SD terdekat. Tapi...


"Bu, anak ibu lebih pintar dari anak-anak sepantarannya. Bagaimana kalau dia skip kelas?" Ucap Wali kelasku saat aku menduduki kelas 1.


Eh? Emang sih aku lebih pintar, soalnya aku aslinya berumur 15 tahun, tahun itu.

William sangat bersemangat saat tau aku bisa skip kelas (senang karena anaknya pintar atau Biaya SPP berkurang? ntahlah)

Elizabeth sudah berumur 8 tahun, berarti dia menduduki kelas 3 di sekolah dasar. Kata gurunya juga dia akan skip kelas karena dia lebih pintar dari anak seusianya. Itu sudah jelas, karena dia adalah orang yang ambisius.

Berarti aku dan Elizabeth sama-sama menduduki kelas 4 Sekolah Dasar.

"Hanky! Kita bakal sekelas! Yeyy!!!"

Evan skip kelasnya cuma setahun, berarti dia naik ke kelas 3.

Michael? Dia sudah umur 14 Tahun, berarti dia memasuki kelas 9 SMP, SEHARUSNYA.


"Eh? Kok disini tulisannya HighSchool? Bang Michael nge-cheat, ya?"

"Pa'ansih? Emangnya gw elu?"

"Disini tulisannya SMA! Bukannya SMA itu pas umur 15???"

"Kok orang bodoh kayak lu bisa skip kelas si- AW!!"

"HEH! Pinter-pinter gini dibilang bodoh!"


Ternyata di Amerika itu masuk SMP dari umur 11, sedangkan masuk SMA Dari kelas 9, alias umur 14 Tahun, ckckck...





"......"

"Evan? Kau kenapa?" Aku menatap Evan yang daritadi diam menunduk, tidak menyentuh makanan sama sekali.

"Oh, itu... Hanky gak tau ya?" Elizabeth melihat ke arahku sambil mengunyah pancake-nya. Serius dah, setelah isekai maag ku kambuh karena udah lama gak makan nasi, hiks...

"Evan daritadi ngambek karena Kak Michael ngambil bonekanya." 


Lah, iya-ya, seharusnya dia bawa boneka beruangnya coklatnya itu kemana-mana.

"Terus Hanky tau gak disembunyiin dimana? Aslinya Evan dah tau sih... Tapi dia gak bisa ngambil" Elizabeth menunjukkan senyum nakalnya sambil melirik ke arah Evan yang masih menunduk.

"DI ATAS POHON! HAHAHAHA... ADUH, PERUT LIZZY SAKIT- AHAHAHAHA" Tawa Elizabeth yang berusaha dia tahan dari tadi mendobrak keluar dari mulutnya, tertawa terbahak-bahak tak terkendali.

"Bang Michael parah banget, Padahal itu boneka kesayangan Evan..." Evan yang sedari tadi menunduk mulai memakan pancake-nya, sambil cemberut tentunya.


Aku menghela nafas. Dilihat dari manapun tuh anak memang jahilnya kelewat diluar nurul. Nyembunyiin di tempat yang bisa Evan ambil, kek. Lah ini disembunyiin di atas pohon, dah jelas Evannya gak bisa ngambil sendiri, ckckck...

Transmigrasi ke dunia yang tidak aku inginkan  AU FNAF by Numi_Cakep / HCheeseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang