Velcurve Studio, perusahaan yang bergerak di bidang perfilman dan pembuatan series ini mempunyai ratusan karyawan yang membantu suksesnya perusahaan.
Salah satunya karyawan senior bernama Freen Sarocha Chankimha yang bekerja sebagai Produser pelaksana. Meskipun senior tapi Freen dikenal dengan orang yang baik hati dan ramah jadi tak jarang karyawan lain sangat menyukai sikapnya.
Freen yang saat ini duduk di kursi kerjanya menatap lurus kearah layar komputer yang berada di depannya masih di sibukkan dengan beberapa pekerjaan yang masih menumpuk di meja kerjanya.
"Freen, apa hari ini meeting?"
Pertanyaan dari Nam yang merupakan salah satu rekan kerjanya dan menempati posisi manajer produksi membuat Freen mengalihkan pandangannya sejenak dari layar komputernya.
"Um.. Kita ada rapat untuk membahas kerja sama dengan produksi Film Inggris dan menentukan ketua proyek." Freen menjawab pertanyaan itu sambil tersenyum pada Nam.
"Kira-kira siapa yang akan menjadi ketua proyek ini?"
Freen memutar-mutar pulpen di tangannya seperti berpikir, "Mungkin Namtan akan menjadi ketuanya, kinerja dia sangat baik."
"Apakah ada yang menyebut namaku?" celetuk Namtan yang merupakan efek visual Velcurve Studio.
"Telinganya sangat tajam sekali." ucap Nam ketika melihat Namtan menghampiri mereka.
Namtan merangkul Freen dan Nam sambil berbicara, "Bukankah kalian sudah tahu kika aku memiliki pendengaran yang sangat tajam?"
"Kami tahu itu." Freen berbicara sambil menjauhkan tangan Namtan dari bahunya.
"Sekarang ayo pergi ke ruang meeting karena sebentar lagi meeting akan di mulai.."
Freen, Namtan dan Nam pun pergi meninggalkan ruangan menuju ruang rapat. Di dalam ruangan itu sudah ada beberapa orang yang merupakan anggota inti dalam perusahaan.
"Duduklah di tempat yang nyaman."
Baifern yang merupakan kepala produser Velcurve Studio dengan ramah menyuruh karyawannya yang baru datang untuk duduk. Di dalam ruangan terdapat 10 karyawan termasuk Baifern.
"Mari kita mulai meetingnya karena sudah berkumpul semua.."
Baifern mulai menjelaskan tentang project dari novel ternama yang akan diadaptasi menjadi Film atau series tergantung keputusan akhirnya. Project kali ini akan berkolaborasi dengan perusahaan luar negri bernama Riser Entertaiment.
"Sebelum project ini dimulai, saya sudah memikirkan siapa yang akan menjadi ketua untuk mengurus proyek ini.."
"...."
"Freen Sarocha Chankimha, kamu yang akan menjadi ketua dalam project kali ini."
"Huh?" perasaan bingung campur senang Freen rasakan setelah mendengar pengumuman dari Baifern. "Apakah ini serius?"
"Ya. Kinerjamu selalu bagus jadi kamu pantas mewakili perusahaan ini dalam project tersebut."
Freen berdiri dari kursinya sambil membungkukkan tubuhnya sebagai tanda terima kasih dan rasa hormat kepada timnya. "Terima kasih, saya akan berusaha untuk menjalankan tugas ini dengan baik. Mohon bantuannya."
--//--//--
"URANUS2324 di ubah menjadi Film atau series sangat luar biasa bukan?"Freen mengangguk sambil memegang buku novel yang ada di tangannya. "Perusahaan besar di Inggris memberikan kita kesempatan besar untuk membuat ini."
"Ceritanya menarik, apa kamu sudah membacanya?" tanya Orn kepada Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONCE AGAIN ( END )
Romance[ FreenBecky - GxG ] Jika saat itu aku mencoba menahanmu, apakah itu akan mengubah segalanya sekarang?