ONCE AGAIN ( END )

017

Artikel yang menyebarkan berita tentang aktifitas ilegal yang dilakukan oleh Velcurve Studio dalam pengembangan URANUS2324 mulai menyebar secara mendunia. Dalam artikel tersebut mengatakan jika Velcurve Studio mengambil alur yang berlawanan dengan cerita yang dibuat penulis aslinya dan kemungkinan akan melanggar hak cipta.

Keadaan ini pun cukup membuat anggota tim URANUS merasa pusing dan stress.

"Ini cuma berita palsu kan?" tanya Namtan sambil menatap layar komputernya.

"Belum tentu dianggap begitu." jawab Nam dengan suara lemas.

"Apa maksudnya?"

"Dahulu karyawan disini pernah membuat hal yang seperti ini dan membuat sebuah project tanpa izin." jelas Nam sebagai karyawan senior.

"Tapi bukankah itu tidak apa-apa? Kita hanya mengadaptasi dari sebuah novel." ucap Namtan.

Becca berdiri dari kursinya dan membagikan sepotong kue untuk Namtan dan Nam lalu duduk disamping Namtan.

"Keadaan seperti ini berada di area abu-abu. Para fans URANUS2324 mendukung project ini jadi seharusnya tidak masalah jika kita menerima project ini." ucap Becca.

"Berarti tidak masalah ya?"

"Tapi, sepertinya untuk sekarang tidak semudah itu.." jawab Becca sambil menghela nafasnya.

"Selain itu artikel ini tak mungkin bisa langsung ditulis dengan cepat dan rapi." ucap Nam.

"Benar, apalagi artikelnya sangat panjang dan detail. Dan juga orang ini pasti tahu banyak tentang perusahaan kita." sambung Namtan.

"Selalu ada bonus kalau ada hal viral di sosial media. Orang yang bukan staff disini tak mungkin tahu." balas Nam.

Namtan dan Becca menggeser kursi mereka untuk mendekat kearah Nam. Namtan pun berbicara dengan berbisik, "Berarti ada mata-mata di kantor kita?"

"Aku tak mau beranggapan begitu." jawab Nam.

"Bukan di kantor kita, melainkan mata-mata itu ada di tim ini."

"Eh..?" Namtan dan Nam terkejut mendengar perkataan Becca.

"Selamat pagi!"

Namtan, Nam dan Becca terkejut dan langsung berdiri dari kursi mereka ketika mendengar suara Songjet. Nampaknya kehadiran Songjet lagi di tim belum membuat mereka terbiasa.

"Kalian kenapa?" tanya Songjet setelah melihat reaksi ketiganya ketakutan seperti melihat hantu.

"...."

"Khun Songjet, apa anda tahu bahwa ada artikel yang mengkritik Velcurve Studio?" tanya Becca.

"Ya, saya sudah membacanya sebelum datang kemari."

Becca menatap curiga dengan tas besar yang sedang Songjet pegang. "Apa yang ada di tanganmu itu?"

"Ini barang pribadiku."

Melihat perilaku aneh Songjet membuat Becca memicingkan matanya menatap Songjet, "Jika itu benar, bisa perlihatkan apa isi tasnya?"

"Itu...."

"Tak bisa diperlihatkan ya? Apa karena itu akan menyusahkanmu?" tanya Becca semakin menatap tajam pada Songjet.

"...."

"Apa yang ada di dalam tas itu adalah bahan untuk mengkritik Velcurve lagi?" sambung Becca.

"Tidak seperti itu!" jawab Songjet dengan tegas sambil memeluk tasnya.

"Kalau begitu perlihatkan pada kami."

"Ini sesuatu yang diberikan pada Khun Mike secara pribadi." jawab Songjet.