016

3.1K 341 8
                                    

Hari minggu ini Becca habiskan untuk berada di rumah. Ketika merapikan berkas-berkasnya yang berada diatas meja, Becca melihat sebuah buku yang telah terbuka. Ternyata buku itu adalah buku yang pernah Freen pakai untuk menuliskan resep cream sup kesukaan Emily.

Karena keinginannya untuk memasak, Becca menuju dapur dan membuka kulkas untuk mencari bahan masakan yang tertulis pada buku tersebut. Becca mengikuti satu persatu langkah yang tertulis untuk membuat cream sup, sambil mengaduk cream sup secara tiba-tiba terlintas memori indah yang terjadi antara dirinya dan Freen sejak Becca datang ke Thailand.

"Apa kamu baik-baik saja?"

Lamunan Becca seketika buyar dan langsung menutup buku resep tersebut ketika mendengar suara William di sampingnya.

"Apa perlu kubantu?" tanya William lagi karena tidak biasanya melihat Becca memasak.

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri." jawab Becca, suaranya kini lebih rendah berbicara pada William.

"Mama, hari ini mau buat cream sup ya?" tanya Emily yang berada di gendongan William.

"Iya, ini masakan kesukaan Emily kan?" ucap Becca sambil mengusap dagu Emily dengan jempolnya.

"Ya, suka banget!" jawab Emily dengan bersemangat.

"Jika perlu bantuan, bilang padaku ya.."

"Ya, makasih." balas Becca kepada William.

"Kalau begitu, sambil menunggu Mama ayo kita bermain." ucap William kepada Emily.

"Oke!"

Becca tersenyum tipis melihat Emily dan William, ia kembali melanjutkan mengaduk cream sup sambil memeluk buku resep yang Freen berikan.

Sepuluh menit kemudian cream sup buatan Becca telah selesai. Ia menghidangkan masakannya beserta mangkuk dan sendok diatas meja.

"Masakannya sudah siap."

"Mama sudah selesai masak!" William yang sedang menemani Emily mewarnai langsung mengajak Emily menuju meja makan.

Becca mengambil dan menaruh sup untuk Emily dan dirinya sendiri namun tidak untuk William. Ia membiarkan William untuk mengambil supnya sendiri.

"Selamat makan~~"

Becca menatap kearah Emily, menunggu sang anak memberikan komentar pada masakannya.

"Rasanya sangat enak!" ucap Emily.

"Benar yang dikatakan Emily, masakanmu sangat lezat." puji William sambil tersenyum.

"Rasanya sangat enak seperti masakan Mama Freen.."

William yang ingin menyendok sup pun terhenti sebentar ketika mendengar nama Freen. Di otaknya saat ini memikirkan bagaimana Emily bisa sangat akrab dengan Freen selain itu William juga sedikit curiga dengan hubungan Becca dan Freen yang terlihat dekat apalagi setelah melihat Freen menggunakan kalung yang sama dengan Becca tempo hari.

"Papa... Mama... Sehabis ini ayo kita main di taman bermain." ucap Emily.

"Emily bermain sama papa saja ya nanti, mama masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan." tolak Becca dengan suara lembut.

Emily menggelengkan kepalanya, "Emily mau bermain dengan Mama dan Papa."

"Untuk kali ini saja, apa kamu tidak mau mengabulkan permintaan Emily?" tanya William.

Becca mengulum bibirnya sendiri seperti berpikir, kepalnya mengangguk sambil mengusap pucuk kepala Emily. "Baiklah, ayo kita pergi bermain di taman."

"Yeay!"

ONCE AGAIN ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang