007

3.2K 392 15
                                    

Suara berisik dari arah luar membuat Becca sedikit terusik dari tidurnya. Perlahan Becca membuka matanya, mengerjapkan matanya membiasakan cahaya matahari yang masuk dari celah ventilasi kamarnya.

"Huh?"

Becca menyipitkan matanya ketika tidak melihat Emily di sampingnya. Ia menoleh kesamping kanan dan tidak melihat Freen berada di sampingnya juga.

Perlahan Becca beranjak dari kasurnya menuju pintu kamar. Ia keluar dari kamar dan mencari asal suara tersebut dan ternyata berasal dari lantai bawah lebih tepatnya di dapur.

"Mama suka ini?"

"Kita masak untuk mama ya?"

Becca tidak bisa menahan senyumannya melihat Emily bersama Freen di dapur. Keakraban Emily dengan Freen seperti sudah lama kenal padahal mereka berdua baru bertemu kemarin dan entah kenapa membuat Becca senang melihatnya.

"Mama... Ayo kita sarapan."

"Ya?" jawab Becca dengan cepat. Ia menghampiri Emily dan Freen sambil melihat makanan yang berada diatas meja.

"Emily membantu P'Freen untuk memasak makanan kesukaan mami.."

"Benarkah?" respon Becky sambil membelai rambut Emily.

"Eung! P'Freen bilang makanan ini adalah makanan kesukaan Mama."

"....Aku tadi ingin membuatkan sarapan untuk kalian tapi secara tiba-tiba Emily bangun dan ingin ikut bersamaku." Freen mencoba menjelaskanya.

"Tidak perlu menjelaskannya..."

"Um.. Kalau begitu kita sarapan sebelum makanannya dingin."

Freen duduk di salah satu kursi, Becca duduk di kursi sebrang tepat di depan Freen sedangkan Emily duduk di kursi bagian tengah.

Sarapan pagi yang begitu tenang sampai ponsel Freen berbunyi. Freen mencoba mematikan ponselnya tapi beberapa kali terdengar notif pesan masuk.

Becca merasa sedikit tidak nyaman ketika Freen terus mengecek ponsel dan meletakkan ponselnya di meja. Ia penasaran siapa yang terus mengirimkan Freen pesan.

"P'Freen maukah phi mengantarkan Emily ke sekolah?"

"Sepertinya P'Freen ada urusan, Emily. Biar Emily berangkat sekolah sama Mama ya." jawab Becca.

Emily menggeleng pelan, "Tidak mau, Emily mau diantar P'Freen.."

"Tidak apa, aku akan mengantarkan Emily ke sekolah dan kamu pergilah bekerja."

"Tapi..."

"Aku tidak keberatan sama sekali." balas Freen dengan segera memotong ucapan Becca.

"Jadi, P'Freen mengantarkan Emily sekolah?" tanya Emily. Freen mengangguk sambil tersenyum pada Emily.

"Horeee!!" sorak Emily kegirangan.

Baru kali ini Becca melihat anaknya sangat akrab dan terlihat bahagia kenal dengan orang baru. Sejak Emily kecil hingga berumur empat tahun Becca tidak pernah melihat Emily sebahagia ini.

--//--//--

Becca yang lebih dulu sampai di kantor langsung disibukkan dengan pekerjaan. Matanya menatap banyaknya email masuk pada komputernya sambil terus mencoba menghubungi William.

Entah di mana keberadaan William saat ini tapi jika William pergi secara mendadak seperti ini, Becca belum mempunyai persiapan dalam hal mengurus rumah dan Emily.

"Sial, kenapa dia tidak mengangkat panggilanku." umpat Becca sambil memijat keningnya.

Satu persatu para anggota tim URANUS2324 datang termasuk Freen yang datang dan langsung duduk di kursinya.

ONCE AGAIN ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang