Transmigrasi?

Transmigrasi 2

.
.
.

Setiba di kelas alzy dan 2 sekawanya duduk di bangkunya masing-masing,alzy duduk di samping Iqbal sedang Galuh duduk sendiri di blkng.

"Sam lu pr fisika udah?"tnya Iqbal.

"Lah emng ada pr ya?"bknya menjwb alzy malah nanya balik.

"Ada anjr,jngn blng lu lupa?."ucap iqbal

"Hehehe iyaa."smbil menggaruk pipinya yg tidak gatal.

"Terus lu udh blm,klo udh gak liat deh."

"Ya blm lah,makanya gw nanya sama lu biar gw bisa nyontek."ucap iqbal dengan cengengesan.

"Yah si bego,eh tpi galuh udh blm ya?."ucap alzy.

"Gatau,lu tnya aja sana."jwbnya.

Alzy yang mendengar jawaban itu pun langsung melihat kebelakang,ternyata gali sedang tertidur dengan kepala di atas meja.

"Lagi tidur orang ny bal."bisik alzy.

"Yaudh biarin entr kalo di ganggu bisa ngmuk dia."jwb dan di angguki alzy.

"Emng fisika pelajaran keberapa?"tnya alzy.

"Ke 4 abis istirahat."-iqbal

"Ouhh oke deh."-alzy.

Dan tak lama guru pun masuk dan memulai pelajaran dengan tenang.

Kringgg.....

"Baik anak-anak karena sudah waktunya istirahat,ibu akhirnya pelajaran hari ini,sampai ketemu di Minggu selanjutnya. Ibu permisi."-bu guru

Seluruh siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin tentunya untuk memberi makan cacing² yg ada di dalam perutnya.

"Gal,kekantin yok."-iqbal

"Hmm."-galuh,ga pergi meninggalkan alzy dan Iqbal yg masih berdiri di tempat.

"Temen lu tuh."-alzy.

"Temen lu juga ya anjr."-iqbal

Alzy hanya mengangkat bahu acuh dan menyusul Galuh yg sudah hilang di belakang pintu dan meninggalkan Iqbal sendiri.

"Wah asw emg gw di tinggal sendiri,woy Sam tunggu lah."teriak Iqbal.

"Buruan bal lelet bgt jadi cowo"-teriak alzy.

"Punya temen kampret semua."gumamnya.

Akhir galuh,Sam,dan Iqbal sampai di pintu kantin yang sangat rame.

"Gal,Sam lu berdua cari tempat dudk ya biar gw yang pesen makanan,lu berdua mau pesen apa?."-iqbal.

"Gw mau nasi goreng sama es teh aja"-alzy

"Samain"-galuh

"Oke"-iqbal dan pergi ke tempat makanan.
.
.
.

"Gal duduk di sana yuk."ucap alzy yg menujuk salah satu tempat paling pojok dekat jendela. Dan di balas deheman sma Galuh.

Galuh dan alzy pun berjalan menuju tempat tersebut,namun saat jalan tiba-

Brukkk

Suara piring jatuh di hadapan alzy di ikutin seorang gadis dengan wajah polosnya.

"Ko kak alzy dorong aku si, Hiks-"ucap gadis itu yg bisa di tebak adalah queen.

"Lah ko gw,bukanya lu jatuh send-"ucapan alzy terpotong karena mendengar suara berat dari arah pintu kantin.

"SAMUDRA RENALZY XAVIER."-ucap seorang remaja lebih tua dari alzy.

"Iya knp kak manggil saya."jwb tenang alzy,karena dia ga tau siapa pemuda yang di ketahui kakelny itu.

"Apa yang kamu perbuat sama queen?."tnya pemuda itu.

"Gw gak ngelakuin apa²"jwbnya.

"Hiks- kak revan aku di dorong sama kak alzy."-queen

' jadi cowo ini pratagonis'-batin

'gw harus ngehindar gasih dari nih orang'-lnjtny

"Iihhh nih cewe boong bangat"-alzy

"Aku ga boong ko-hikss emang Kaka dorong aku."-queen dengan isakan sok imut.

"Gw dorong lu dari mana sedang lu aja di depan gw ga Deket"-alzy.

Queen yang mendengar itu pun terdiam dan berusaha tenang.

"Eh iya deh mungkin aku keinjak tali sepatu"-queen.

Alzy yg mendengar itu pun langsung melirik kearah sepatu yg di kenakan queen ternyata gadis itu tidak menggunakan sepatu yang ada talinya.

"Tali sepatu dari mana sedang lu aja pake sepatu pantofel."-alzy

Revan dan Galuh pun ikut melirik sepatu yang di kenakan queen ternyata benar gadis itu menggunakan sepatu pantofel yang tidak ada unsur tali.

Alzy yang muak sama drama ini pun pergi dari hadapan queen dan Revan yg masih mematung.

"Udah yuk gal kita pergi dari sini."-alzy

"Hmm"-galuh

Pergi alzy dan Galuh,Revan menatap tajam queen yang masih menunduk sambil terisak. Dan dia pun pergi dari hadapan queen.

Ko dia berubah,ada apa?-batin seseorang.

.
.
.
.

Dah lah makin ga nyambung.

Next≥