Di dunia lain 2...
Sekarang keluarga adiguna berkumpul di ruang kamar milik alzy, masih di rumah sakit ya..
Tadi kakak lia menelpon ayah dan kedua Abangnya kalo adik ny sudah sadar dari komanya,dan tidak butuh waktu lama ke3 orang itu langsung sampe di rumah sakitt bahkan tadi cerita kalo alvan sempet terjatuh karena lari terburu buru.
"Akhir kamu bangun juga boy."ucap ayah sambil mengecup kening alzy.
"Alhamdulilah yah."jawab alzy
"Oh ya bun tadi alzy udh di periksa belum."tanya alvan ke Rena.
"Astagaa,bunda lupa panggil dokter Van."semua orang yang ada di ruang an itu menampilkan wajah datarnya sedangkan Rena hanya bisa tersenyum manis.
"Gausah panggil dokter bang,Al udah gapapa ko."ucap alzy karena emang bener semenjak bangun tadi ia tidak merasakan sakit apapun.
"Serius kamu gapapa??."tanya alvan.
"Iya Abang alvan."jawab alzy yang membuat alvan gemess.
Sedangkan Arya hanya diam melihat keluarga dan dia lebih milih duduk di sofa paling ujung,,entah lah kenapa dia ga mau gabung dengan yang lain,bukan berarti dia ga suka klo alzy sadar sebenarnya dia itu seneng banget kalo adik ny itu sadar tapi dia gengsi buat nyampein perasaan bahagianya jadi dia cuma diem seakan-akan kalo dia ga suka kalo adiknya itu sadar,,bikin overthinking ajaa..
"Udah sekarang alzy kamu istirahat ya sayang biar cepet pulang ke rumah okee."alzy pun mengangguk mendengar ucapan Rena.
"Iya bun."
Alzy pun mengambil posisi yang pas buat dia tidur karena di tubuhnya masih ada alat-alat yang gatau apa namanya jadi agak susah kalo bergerak.
Dan dalam terdengar dengkuran halus dari mulut alzy.
Setelah alzy tertidur,Rendi yang melihat kalo putra keduanya yang dari tadi nyimak pun langsung menghampiri Arya.
"Arya."panggil Rendi.
"Iya yah??."sahur Arya.
"Kamu kenapa??."
"Aku??aku gapapa."
"Kamu ga suka kalo adik mu sadar??."
Degg
Jantung Arya serasa berhenti mendengar ucapan sang ayah,bagaimana bisa ayahnya berbicara seperti itu bahkan dia belum berbicara sedikitpun dan gimana bisa ayahnya menyimpulkan sesuatu yang belum tentu iyaa.
"Kenapa ayah ngomong kaya gitu??."
"Ayah cuma menebak karena dari wajah mu saja ayah sudah tau."
Arya menghela nafas dan langsung pergi meninggalkan ayahnya.
"Ayah ga bermaksud ngomong Kya gitu Ar."lirih nya menatap kepergian anaknya.
~~~
Sudah 5 jam alzy berada di dunia aslinya berarti sisa 7 jam lagi waktu bakal habis, sebenernya kalo bisa alzy ingin menambahkan waktu lagi minimal sehari full lah.
"Hayo kenapa bengong??."tanya Lia
"Mana ada,nggk tuh."serkas alzy.
"Kakak kita ketaman yuk,Al bosen cuma rbahan di sini terus."ucap alzy.
"Boleh,,tapi kita ajak Abang Arya aja ya soalnya bang alvan lagi pergi ke kantornya."jelas Lia.
"Kalo ayah bunda kemana??."
"Bunda pulang dulu gatau mau ngapain kalo ayah tadi ada meeting mendadak."
"Oh yaudh deh,ayo kak."
"Bentar Kaka panggil bang Arya dulu ya."
Dan Lia pun pergi menghampiri Arya yang sedang bermain game di hp yang berada tidak jauh dari alzy.
"Bang ar yuk ketaman,alzy yang ngajakin bosen katanya."
Arya pun langsung mematikan hpnya dan menaruh di saku celananya,dan langsung menghampiri alzy.
"Bosen hmm??."tanya Arya seraya mengelus rambut adiknya.
"Iya bang."Arya pun mengangguk dan mengambil kursi roda lalu mengendong alzy dan di dudukannya di kursi tersebut.
"Sini biar Lia yang bawa infusannya."
Dan mereka ber3 pun menuju taman yang terletak di belakang gedung rumah sakit,ternyata di sana sangat ramai.
"Bang kita duduk di sana yuk."ucap Lia menunjuk sebuah bangku yang di kelilingi oleh bunga.
"Ayo."
Akhirnya mereka sampe di bangkit itu Lia dan Arya pun duduk sedangkan alzy ya duduk di kursi roda.
Lia pun tidak akan mengabaikan momen langka ini,dia pun langsung mengeluarkan hp untuk mengambil foto mereka bertiga.
Karena susah jadinya Lia memanggil salah satu anak yang sekitar 10 tahun buat fotoin mereka."Woy bocah yang pake baju biru."panggil lia,dan bocah yang pake baju biru pun menghampiri Lia.
"Kunaon teh??."tanya bocah itu.
"Eh ini teteh boleh minta tolong fotoin teteh sama kedua a' ini ya."
"Oh gitu,yaudh teh mana hp nya."dan Lia pun memberikan hpnya sama bocah itu.
"Bang ar,Al kita foto dulu yaa."
"Ngpain si."ucap Arya.
"Udah lah bang kita tinggal gaya aja."
"Nah bener tuh"
Jadilah mereka ber3 foto sekitar ada 13 hasil foto itu.
Mereka pun ngobrol-ngobrol lah sampai Dmana Lia yang kebelet pengen BAK (buang air kecil).
"Bang,Al kakak ke toilet dulu ya."
"Hmm/iya kak."jawab merek berdua.
Lia pun langsung pergi dari taman itu,dan tersisa lah mereka berdua,Arya and alzy.
Mereka berdua hanya saling Diam tidak ada yang membuka suara,sumpah suasana kaya gitu tuh ga enak bangat padahal mereka berdua sodara tapi kenapa suasananya canggung gini??.
"Abang."
"Hmm."
"Klo Al nanti pergi lagi,menurut Abang gimana??."
"Maksudnya??."
"Kalo semisalnya nanti aku koma atau lebih parahnya aku pergi dari dunia ini dan ga bakal balik lagi,menurut Abang gimana??
...
__________________________________________
Double up,seharusnya tadi upnya bareng part 22 tapi karena koutanya habis jadinya baru sekarang deh.
...
Vote ⭐
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi?
Random"GW TRANSMIGRASI? YANG BENER AJA?" ... "Klo gw transmigrasi,minimal jangan di peran antagonis lah asw,orang mah di figuran gitu,masa iya gw harus mati lagi?" ||Brothership ⚠️Not bxb⚠️