Transmigrasi?

Transmigrasi 14

"apakah ini sakit??."tanya galuh sambil mengeluh pipi yang Bekas di tampar oleh sky.

"Nggk."jawab alzy,karena dia emng tidak merasakan sakit apapun.

Galuh menghela napas lalu dia beranjak dari duduknya dan mengambil air hangat di baskom dan tidak lupa dengan handuk kecil untuk mengompres pipi alzy tersebut,,karena kalo di lihat lebih teliti ternyata pipi alzy memar.

"Ko bisa si njrr Abang lu kaya gitu!!??."tanya rissa.

"Bukan Abang gw."jawabnya.

"Ehheh...tpi ya ko bisa aja gitu si sky sama si El percaya sama si jalang itu."ucap Rara "dan lebih parahnya lagi dia sampe nampar lu cuma buat bela si queen itu" lanjutnya.

"Iyaa,,gw juga ga habis pikir"ucap Rissa.

Sedangkan alzy hanya diam saja tidak mau menanggapi ucapan dari 2 wanita yang ada di depannya,,toh aslinya mereka bertiga nggak kenal kan??.

Oh ya buat yg nanya Iqbal kemana,dia sekarang lagi izin sama guru kalo mereka tidak ikut pelajaran dengan alesan alzy sedang sakit dan mereka wajib menemani alzy.

Dan tak lama galuh datang dengan membawa keperluan untuk mengompres alzy.

"Shiiiit."desis alzy,Karen bagaimana pun yang namanya bekas di tampar pasti sakit.

"Katanya ga sakit."ledek Rara.

"Diem lu."

Ga lama pintu kebuka dan muncul lah seorang Iqbal dengan membawa beberapa cemilan.

"Lah lu berdua ngapain masih di sini??."tanya Iqbal,dia pikir kalo nh dua gadis sudah pergi ternyata pikirnya salah.

"Kenapa emang kalo kita di sini??ga suka lu??."jawab Rara dengan ketus.

"Orang cuma nanya juga."jawab Iqbal dan berjalan menuju sofa.

"Nah dah selesai."ucap galuh yang baru saja menyelesaikan tugasnya.

"Makasih."

"Iya sama-sama."jawab galuh sambil mengeluh rambut alzy,setelah itu dia pergi untuk menaruh peralatan.

Sedangkan Rissa yang melihat momen uwuw di depannya itu hanya tersenyum penuh arti.

' kapal baru nie' batinnya.

Sedangkan Rara yang tau apa yg di pikiran oleh Rissa hanya menghela nafas,tapi dia juga ikutan senang karena dia 11 12.

"Nih Al cemilan buat lu."ucap iqbal sambil memberikan sekantung plastik.

"Makasih ya bal."

"Yoi Al."

Setelah itu alzy mengalihkan pandangannya ke arah 2 gadis di depan nya sebenarnya alzy tau mereka berdua siapa,tapi ga apdol dong kalo tiba-tiba dia sok kenal padahal ketemu aja belum.

Seakan paham dengan tatapan itu Rara yang termasuk orang yg peka pun langsung memperkenalkan dirinya di lanjut oleh Rissa.

"Kenalin gw Rara anak kelas 11 MIPA 3."-rara

"Kalo gw clarissa lu bisa panggil gw Rissa,gw sekelas sama Rara."-rissa

"Oh oke, gw renalzy panggil aja alzy."-alzy

"Gw Iqbal yang paling ganteng di sini."-iqbal

"Pede amat lu."ucap Rara

"Kenyataan si."jawab Iqbal

"Galuh."-galuh

Setelah sesi perkenalan akhirnya mereka pun menjadi akrab tapi tidak dengan Rara dan Iqbal yang seperti kucing dan tikus selalu aja perang omongan(mulut).

Ga kerasa mereka di uks sampai jam pelajaran sudah habis,dan mereka pun pulang kerumahnya masing-masing.

~~~

Sesampainya di rumah alzy di sambut hangat oleh mommy nya,,karena yang di rumah cuma ada mommy nya sedangkan daddyny masih di kantor begitu pun Abang pertama sedangkan si kembar gatau kemana.

"Assalamualaikum,,Al pulang."salam alzy

"Waalaikumsalam,langsung mandi ya sayang terus turun buat makan siang bentar lagi Daddy mu pulang." Jawab mommy.

"Iya mom."setelah mengucapkan itu alzy langsung meninggalkan mommy dan berjalan memasuki lift sekarang alzy lagi malas naik tangga.

Bukan nya langsung mandi alzy malah merebahkan tubuhnya di kasur miliknya,namun tak lama dia bangun lagi dan beranjak menuju kamar mandi, sekitar 15 menit alzy sudah selesai dengan mandinya sekarang ia mengenakan pakaian santai.

Dia pun turun kebawah dan bener saja ternyata Daddy sudah pulang begitu pun dengan Abang sulungnya.

Azly pun duduk di depan Abang nya itu,,tidak tau aja kalo dari tadi Abang ny memperhatikan dirinya.

"Pipi mu kenapa Al??."tanya zean karena dia penasaran kenapa pipi adiknya itu memar??..

"Gapapa."jawab alzy dengan singkat.

"Jawab son,,siapa yang bikin pipi mu memar!!??."oke kali ini alzy ga bisa bohong karena yang bertanya bukan lah Abang sulungnya melainkan Daddy dengan suara yang datar.

"Di tampar."jawab seadanya.

Zean dan Daddy yang mendengar bahwa anak/adiknya itu di tampar pun langsung mengeraskan rahangnya berusaha menahan emosi yang siap meledak kapan saja.

"Siapa!??."tanya zean

"Sky."-alzy

Zean yang tidak percaya kalo adiknya itu main tangan hanya diem,dan memikirkan apakah bener adiknya itu menampar adiknya sendiri??

"Kamu serius??."tanya zean sekali lagi

"Heem,kalo ga percaya yaudah gapapa."

Oke,,berarti zean harua bertanya perihal tentang ini kepada sky.

Sedangkan sang Daddy hanya menghela nafas.. ternyata bener yang di pikirnya.

>>>

___________________________________________

Makin ga jelas ceritaaaaaa..

...

Vote⭐

Terima kasih