Transmigrasi?

Transmigrasi 16

⚠️banyak yang typo...

___________
_______

Di sebuah rooftop sekolah terdapat seorang laki-laki dengan sebuah rokok yang ada tangan nya.

Matanya terpejam menikmati angin yang menghembus menerpa wajahnya. Dia adalah revan seorang ketos di sekolah,tapi ko dia ngerokok? Ya gada salahnya si selagi gada yang liat. Toh ini juga sekolah milik papahnya.

"Mati"gumam revan

"Samudra?,transmigrasi??"ucapnya. "Apa bener??."lanjut yang sedikit prstasi.

"Apa yang sebenarnya terjadi sama Samudra??."

Jadi sebenarnya,waktu alzy dkk di caffe kemarin ternyata di situ ada revan,yang tidak sengaja mendengar obrolan mereka tapi tidak terlalu jelas hanya samar namun ada beberapa kata yang terdengar jelas oleh Revan.

"Gw harus cari tau tentang ini.."

Revan pun mematikan rokoknya dan pergi meninggalkan rooftop menuju ruang kelasnya.

~~~

Sekarang alzy tidak masuk sekolah,dia males btw,entah lah mungkin ia takut buat ketemu temannya itu.

"Kenapa ga sekolah al"tanyanya mommy,oh ya sekarang alzy ada di ruang keluarga sama mommy. "Kamu sakitt??."lanjut.

"Nggk ko mom,lagi males aja."ucapnya.

"Kamu ini!!."ujarnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Hehehee,Daddy kemana mom??."

"Ya kerja lah,emng kaya kamu males."ledeknya.

"Mommy!!!!!."rengek alzy,membuat sang mommy terkekeh gemassss.

~~~

Pulang sekolah pun tiba Revan sekarang ada di depan pintu ruang kelas alzy

Yapss, rencana Revan akan mengajak alzy pulang bareng. Namun yang keluar bukan alzy melainkan sahabatnya.

"Cari siapa??."tnya galuh dengan suara berat.

"Alzy."ucap revan

"Gada"

"Kemana"

"Ga masuk"

"Kenapa"

"Gtau,ada urusan apa?."

"Bukan urusan lu."setelah mengucapkan itu Revan pun pergi meninggalkan Galuh sendiri,eh ga deh soalnya ada Iqbal yang baru selesai piket.

"Siapa gal"tanya Iqbal yang barusan melihat kalo Galuh bersama seseorang.

"Revan"

"Ngapain tuh anak."

"Nyari alzy."

"Tumben"

Galuh hanya mengangkat bahu acuh dan pergi menuju parkiran.

"Woy gal tungguin."teriak Iqbal dan berlari mengejar galuhh,belum jauh padahal.

~~~

Pukul 21.00

Sekarang alzy berada di balkon kamar,ya dia masih memikirkan apakah Galuh dan Iqbal menerima dirinya yang jelas-jelas kalo ia adalah orang asing.

Berkali-kali alzy menghela nafas padahal baru jujur sama sahabat,tapi perasaan ny takut kalo mereka berdua tidak menerimanya.

Alzy ga tau aja kalo bukan hanya dirinya yang memikirkan itu tapi ada satu orang yang sedang merencanakan sesuatu. Maksud nya mencari informasi tentang dirinya.