Warning!!!
⚠17++, rape⚠
ada beberapa adegan yang mungkin tidak nyaman bagi pembaca jadi mohon kebijakannya
sebelum baca ayo tekan bintang dulu!
thank you
=====
Suara alarm memenuhi kamar, aku bangkit dari kasur, mencuci wajah dan menggosok gigi kemudian mengganti pakaian olahraga. Akhir-akhir ini aku terbiasa lari pagi karna tidak ada kegiatan dan itu terus berlanjut hingga kini.
Aku berjalan menuju pintu masuk ketika melihat sepatu kumuh yang tersusun rapi diantara banyaknya sepatu mahal milikku. Bibirku otomatis terangkat, sepatu itu selalu mengingatkanku bahwa kau ada disini, dirumahku.
Kakiku melangkah meninggalkan sepatu itu. Berlari di pagi hari membuatku banyak berpikir dan hal yang aku pikirkan itu hanya dirimu.
Entah sejak kapan perasaan ini berkembang menjadi obsesi yang tidak bisa dikendalikan. Bertahun-tahun aku mencari informasi tentang keberadaanmu, betapa tersiksanya aku menjalani hari-hari di masa itu, fakta bahwa kau berada dirumahku sekarang membuatku merasa sangat puas.
Sedikit lagi, dan aku akan mendapatkanmu sepenuhnya.
Aku kembali kerumah setelah lari beberapa putaran.
"Dia sudah pergi?" kejutku ketika mendapati rak sepatu tempatnya kosong. "Ini bahkan belum jam 8...."
Aku mengacak rambut frustasi, aku sengaja membawanya ke rumahku tapi yang dia lakukan hanya bekerja seharian penuh tanpa ingat waktu. Dia bahkan lebih sibuk dari aku yang notabenenya adalah idol nomor 1 saat ini.
"Haah... sialan Kim Taerae... betapa merepotkannya."
Aku menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan dirumah menunggu Taerae pulang. Aku akan melakukan comeback seminggu lagi, aku harus melihatnya lebih sering sebelum aku menjadi saaangat sibuk dan tidak punya waktu bahkan untuk menyapanya.
Kakiku bergoyang tidak tenang dan mataku terus melirik jam dinding. Kenapa hari ini dia terlambat sekali?
Ting!
Aku menoleh ketika mendengar suara lift, itu lift pribadi jadi tidak mungkin ada orang lain yang bisa menggunakannya tanpa izin kecuali aku dan Taerae.
"Astaga!" pekiknya ketika menyadari keberadaanku, "apa kau gila? Kenapa duduk disana tanpa menyalakan lampu!"
"Agar kau tau bahwa aku sudah duduk disini sejak siang hingga matahari terbenam."
"Omong kosong...." Gumamnya sambil melepaskan sepatu.
Ia berjalan melewatiku tanpa melirik sedikitpun tapi aku dengan cepat menahan tangannya.
"Kau pikir apa yang sedang kau lakukan?" aku bisa melihat tatapan penuh kebencian itu didalam kegelapan. Matanya menyala seperti mata kucing.
Aku mencengkram tangannya lebih erat , "ada yang harus kita bicarakan." Ucapku penuh tekanan.
"Kau tidak liat pukul berapa sekarang? Jika kau ingin bicara, bicara saja besok saja," Taerae berusaha melepaskan genggamanku tapi aku meremas tangannya lebih erat hingga dia mendesis nyeri.
"Itu dia, apa kau tidak tau pukul berapa sekarang? Kenapa kau pulang selarut ini?"
"Bukan urusanmu. Lepaskan aku, ini sakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
LUMINOUS || GunRae
Teen FictionAku bertemu lagi dengan orang yang sudah merebut mimpiku dan harus berurusan dengannya agar aku bisa melanjutkan kehidupanku. Namun ada sesuatu yang salah, dulu, dia adalah seseorang yang polos dan baik hati tapi sekarang berubah menjadi psikopat gi...