LUMINOUS || GunRae

Green-eyed (1)

Ayo tekan bintangnya sebelum mulai baca

enjoy~

======

Akhirnya aku kembali ke dalam setelah puas melampiaskan amarahku pada pintu lift. Ku tatap bajingan gila yang sedang telungkup di atas kasur. Dengan segenap keberanian yang tersisa kutarik beberapa helai rambutnya untuk memeriksa apakah dia pingsan atau tidak.

"...."

Aha! Bajingan ini tidak merespon sedikitpun. Kutarik sekali lagi untuk menyakinkan diri.

"...."

Masih tidak ada pergerakan sama sekali. Berapa banyak alkohol yang diminumnya? Dia sepenuhnya pingsan. Baguslah, kuharap kau mati tersedak alkohol!

Jadi... apa yang harus kulakukan sekarang? Aku terjebak di rumah ini dengan seorang psikopat mesum yang sedang mabuk, apa aku akan baik-baik saja?

Benar, semuanya akan baik-baik saja selagu bajingan ini tidak sadarkan diri.

Aku mangut-mangut membenarkan pemikiran ku, sekarang yang perlu aku lakukan adalah membersihkan kekacauan yang aku buat di dapur. Setidaknya jika dapurnya tetap bersih bajingan perfeksionis ini tidak akan membunuhku, dia akan mengerti jika aku mencuri beberapa makanannya karna dialah yang mengurungku di kamar terkutuk ini selama hampir 32 jam.

Dengan cepat aku membersihkan kekacauan yang kubuat, kemudian kembali ke kamar ketika hari sudah gelap.

Mataku menyipit menatap bajingan yang masih dalam posisi yang sama seperti 2 jam lalu, dia berbaring di tengah-tengah kasur, tidak memberikan tempat untukku tidur.

"Hei, Park Gunwook! Geser sedikit!" aku menepuk pipinya takut-takut dan terkesiap ketika dia memalingkan wajahnya, namun bajingan ini masih belum menggeser sedikit pun.

Mari kita lakukan ini sebagai bentuk balas dendam karna mengurungku disini.

Aku naik ke atas kasur dan menendang pinggulnya dengan tujuan agar dia bergeser sedikit.

BRAK!

"Astaga!" tanganku menutup mulut terkejut. Sialan! Kenapa dia tiba-tiba menjadi ringan? Aku hanya berniat mendorongnya sedikit tapi dia malah berguling-guling di atas kasur dan jatuh ke bawah!?

Takut-takut ku intip dari atas kasur. Bajingan itu berbaring dengan menyedihkan di bawah sana dan masih tidak sadarkan diri!? Gila! Aku tidak bisa menahan tawa melihat kondisi bajingan itu, rasakan itu brengsek!

Kuharap kau mabuk lebih sering jadi aku punya banyak kesempatan untuk menendangmu!

Kutarik selimut dan ku baringkan diriku dalam kenyamanan, akhirnya malam ini aku bisa tidur dengan perasaan senang setelah sekian lama.

Esoknya aku terbangun dengan perasaan aneh, saat kutolehkan kepalaku aku segera tau alasannya. Bagaimana perasaanku tidak aneh jika ditatap tajam oleh psikopat mesum yang kutendang semalam?

Aku duduk dari tidurku, berdehem untuk mengatur ekspresi kemudian menatapnya penuh tanda tanya, apa yang salah?

"Kau... kenapa aku bisa tidur di lantai?" kalimat dingin penuh ancaman yang keluar dari bibirnya berhasil membuatku bergidik.

Aku tersenyum canggung sambil menampilkan wajah polos, "kau tiba-tiba saja datang dan berbaring di bawah sana, apa yang bisa aku lakukan?"

Bajingan itu menyipitkan matanya, sepertinya dia tidak percaya padaku tapi dia tidak bisa berkata apapun karna tidak punya bukti.