Bussines Card

530 63 3
                                    

Ayo tekan bintangnya sebelum lanjut baca!!!

Happy reading!

=====

Tok Tok

"Halo~"

Kepalaku terangkat ketika sebuah suara menyentuh gendang telingaku, suara ini terdengar tidak asing tapi kepalaku tidak bisa menebak siapa itu.

"Anda ada di dalam? Aku adalah dokter yang beberapa waktu lalu mengganti gips-mu, Gunwook bilang anda harus mengganti gips lagi?"

Dokter yang waktu itu...? Yang mana? Aku tidak bisa mengingat apapun.

"Apa anda baik-baik saja? Tolong jawab saya...."

Aku... sudah berapa lama aku berada di sini? Kulirik telapak tanganku yang sudah keriput karna teralu lama terendam air. Sejak bajingan itu pergi, aku tidak bisa mengangkat tubuhku. Semuanya terasa berat dan menyakitkan, rasanya seperti bangkai ubur-ubur yang terombang-ambing di badai besar.

Tenggorokanku tercekat. Bagaimana pun aku berusaha, tidak ada suara yang keluar dari mulutku.

"Tuan? Apa anda baik-baik saja? Aku akan masuk jika anda tidak menjawab."

Iya, tolong masuk saja dan bantu aku.

Pria itu diam beberapa saat, sepertinya dia menunggu balasanku. Aku terus menatap pintu dengan tatapan bergetar, berharap dia segera masuk tanpa perlu menunggu. Tubuhku rasanya semakin hancur, aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi....

BRAAK!

Pria yang mengaku dokter itu membuka pintu dengan kasar.

"Astaga!" pekiknya ketika melihat tubuh lemahku, dia langsung berlari menghampiriku, "apa yang terjadi? Ya ampun, tubuhmu dingin sekali. Sudah berapa lama kau ada di sini? Astaga... apa yang sebenarnya terjadi?"

Pria itu terus bertanya dengan keterkejutannya. Dia membantuku bangkit dari bathtup dan memapahku keluar dari kamar mandi.

"Gunwook akan marah jika kasurnya basah, maafkan aku, kau bisa tunggu sebentar, kan?"

Pria itu meninggalkanku, ia berlari ke kamar mandi dan kembali membawa jubah mandi bersamanya.

Aku reflesk menepis tangannya yang menjulur meraih kancing kemejaku, mataku membesar menatapnya ketakutan.

"Maaf, aku hanya ingin membantumu berganti pakaian," pria itu menjauhkan tangannya, "apa kau tidak nyaman? Kau bisa melakukannya sendiri kalau begitu. Apa kau ingin aku berbalik?"

Aku mengangguk lemah dan pria itu segera membalik badannya. Aku mulai membuka kancing kemejaku, pria itu menunggu tanpa mengeluh sedikitpun. Setelah aku memakai jubah mandi dengan benar, pria itu merawatku dengan telaten.

"Namamu Kim Taerae, kan?" tanya pria itu melepas sarung tangan medisnya, dia sudah selesai mengganti gips-ku.

"Awalnya aku ragu tapi setelah melihat foto itu aku yakin sekarang," aku menoleh ke arah yang di tunjuk pria itu.

"Aku tau namamu karna Gunwook selalu mengigau memanggil namamu saat dia sakit, seperti yang kau tau, aku adalah dokter pribadinya. Kami cukup dekat dan dia menceritakan sedikit tentangmu. Ah, apa aku terlalu banyak bicara?" pria itu duduk di pinggir ranjang.

"Namaku Sung Hanbin, kita seumuran jadi bicara santai saja."

Aku tersenyum kecil meresponnya, tenggorokanku masih belum bisa bersuara.

LUMINOUS || GunRaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang