🍁18

444 51 5
                                    

Hari masih pagi, namun kookie sudah bosan bagaimana tidak, suami dan anaknya sudah berangkat kerja dan kesekolah. Sedangkan kookie dirumah sendirian dan kini dia sedang duduk disofa.

"Bosan sekali, apa yang harus aku lakukan"? Gumam kookie, sambil mengetuk-ngetuk jari terunjukknya didagu.

"Hah, aku tau". Kata kookie.

Kookie langsung pergi kehalaman belakang dan mengambil alat-alat pembersih.

"Aku akan bersih-bersih saja, lagian tukang bersih juga masih 2 hari lagi datang kerumah". Monolog kookie.

Kookie membersihkan halaman belakang rumahnya, kookie tidak merasakan lelah justru dia akan merasa lelah jika tidak melakukan apapun.

"Sepertinya, gazebo ini harus dibersihkan".

Kookie pergi kedalam rumah untuk mengambil lap dan juga air.

Bugg

"Arrkkk".

Kookie terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.

🍁🍁🍁🍁🍁

Seokjin baru saja selesai meeting dan kini dia akan menuju ruangannya.

"Tuan". Panggil sekretaris Cha, menghentikan langkah Seokjin.

"Ada apa"? Tanya Seokjin.

"Ada yang ingin saya bicarakan". Kata sekretaris Cha.

"Didalam saja". Kata Seokjin.

Keduanya masuk kedalam ruangan Seokjin.

"Ada apa"? Tanya Seokjin.

"Tuan sebelumnya sama minta maaf pada anda, jika anda ingin memecat saya, saya akan terima". Kata sekretaris Cha.

"Katakan yang benar". Kata Seokjin.

Sekretaris Cha menghela nafasnya dalam lalu menghembuskannya.

"Begini tuan, waktu itu rumah sakit Seoul kebakaran bukan? Ternyata, ada yang sengaja mengutak-atik kabelnya sehingga konslet dan memercikkan api". Kata sekretaris Cha.

"Siapa yang melakukannya"? Tanya Seokjin geram dan menahan amarahnya.

"Kau tau, Seojun yang dipenjara itu bukanlah yang asli, dia orang lain yang menyamar menjadi Seojun. Seojun tidak dipenjara, dan dia juga yang merencanakan semuanya". Jelas sekretaris Cha.

Seokjin semakin marah, Seokjin menatap sekretaris Cha.

"Darimana kau tau? Sejak kapan kau tau"? Tanya Seokjin.

"Maaf tuan, sebenarnya saya tau jika rumah sakit kebakaran itu setelah 2 bulan kejadian itu...".

"Kenapa kau tidak memberi tahuku"? Ucap Seokjin marah.

"Maaf tuan, waktu itu keadaan anda kurang bagus jadi saya urungkan untuk memberi tahu anda. Saya tidak mau anda mencari Seojun, kemudian anda melukainya, kemuadian dia yang akan menjebloskan anda kepenjara.

....setelah saya tau dan tidak memberi tahu tuan, saya berusaha menyelidikinya dengan polisi. Seojun beranggapan jika nona kookie sudah tiada dan dia juga mengetahui jika anda sedang tidak baik-baik saja.

.....namun dia berusaha untuk menjatuhkan perusahaan anda tuan, tapi kami berhasil mempertahankannya sampai anda kembali lagi ke perusahaan". Kata sekretaris Cha panjang lebar.

Seokjin hanya diam saja, apa yang sudah dia lakukan selama ini pada perusahaannya? Begitulah pikiran Seokjin.

"Jika tuan ingin memecat saya, tidak masalah tuan ". Kata sekretaris Cha.

LOVE ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang