"Ekhem..."
Hendery berdehem canggung di karenakan...
"Bagus, tanpa memberitahukan ku tiba-tiba kau sudah mengangkat anak Hmm?"
Bright Na Xiaojun Istri Hendery yang berkunjung di kediaman Alexanderrusli sempat terkejut dengan Sang Suami yang tiba-tiba mengangkat anak tanpa persetujuannya.
Kini mereka tengah berada di kamar Tamu milik Hendery.
"Meninggalkanku di kediaman, Tanpa memberitahu tentang apa yang kau lakukan, Dan tiba-tiba mengangkat anak?"
Hendery mengusap tengkuknya sambil melirik ke arah sang Istri yang tengah bersedekap dada menatapnya sinis.
"Aku Kasihan melihatnya duduk di pinggir danau, ia juga menceritakan tentang keluarga nya membuatku semakin kasihan" Jelas Hendery.
"Tapi, kau seharusnya berbincang dulu padaku, Aku Ini Istri mu Hendery tapi kau seperti tidak menganggapku.
"Bu-bukan seperti itu-"
"Aishh Sudahlah, Kau masih tidak menganggapku"
"Bukan seperti itu Jun" Hendery mendekat ke arah sang istri yang mulai menangis
"Sampai kapan Dery?"
Deg
Hendery terdiam, Jujur Ia Belum Melupakan cinta masa lalu nya.
di banding Mark, Hendery hanya tidak bisa melupakan cintanya dulu, pada seorang Anak Marcus's yang sering bersamanya.
"Maaf"
hanya itu yang bisa ia ucapkan setiap bertemu dengan Xiaojun.
Xiaojun hanya diam, Ia menghela nafas beratnya.
"Dimana anak itu?"
♛"Mark"
"Hmm?"
"Lepas!"
"Tidak"
"Mark!"
"Tidak!"
Hyuck hanya mendengus, sudah sejam sejak Mark menyelesaikan mandi nya dan Hyuck yang tengah membaca buku tentang beberapa saran untuk membuka usaha.
"Sudah 1 jam Mark" Ucap Hyuck geram.
kenapa?
Mark sedaritadi tidak melepas pelukannya. Dengan Hyuck yang di peluk dari belakang.
"Bau mu candu Hyuck" Ucapnya di ceruk leher Hyuck.
"Kau kenapa sih Mark!"
Hyuck menyentak tangan Mark yang berada di perutnya.
"Kenapa?" Tanyanya Santai.
"Pergilah!" Hyuck menunjuk pintu kamar menyuruh untuk Mark keluar.
"Tidak Mau"
Hyuck menghela nafas kasar.
apa kepalanya kebentur sesuatu?
atau salah minum racunnya?
Hyuck yang tengah berfikir keras, namun Mark malah bermain-main dengan Rambutnya yang setengah basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny♛
FantasyHaechan tiba-tiba terseret masuk ke dalam buku Kuno yang ia baca di dalam perpustakaan. Netra yang tertutup perlahan terbuka, Sinar mulai masuk ke indranya. Kepalanya merasakan pening, Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan. "aku dimana?"...