"Kau mendapatkan apa Chenle?"
Chenle yang sedang menghitung beberapa Hasil Buruan Sontak Terhenti, Ia menoleh ke arah Mark.
"Hanya 4 Rusa, dan 5 Kelinci" Ucapnya dengan Lesu.
"Ada apa?"
Chenle melirik ke arah Hasil Buruan Sang Ayah. 2 Ekor Beruang, 6 Rusa, dan 7 Kelinci.
"itu sudah Cukup, Kau Sudah Hebat"
Chenle hanya mengangguk, Ia Melirik beberapa Kereta yang Lewat. Memang mereka berada di Tepi Hutan Tepat dimana Beberapa Jalan Masuk keluar dan Desa maupun, Istana.
"Kenapa Ramai Sekali?" Gumam Chenle.
"Benar, karena Perayaan Lampion akan akan Diadakan Lusa wajar mereka mempersiapkannya" Jawab Mark ikut melihat apa yang di lihat Chenle.
"Ah, Jadi Paman Hendery dan Juga beberapa keluarga lain akan Datang"
Mark tersenyum menatap Chenle yang sekarang sudah Melewati Fase Remajanya.
"Ah Ayah!"
Chenle menarik Tangan Mark menuju Toko yang melukis beberapa lukisan Cantik.
"Lihat Naga ini, Terlihat Sangat kuat"
"Naga Putih" Gumam Mark menatap Gambar Naga yang di Tunjuk Chenle."Benar, Ia Sangat Cantik" Kagum Chenle.
Ah, Jadi Merindukan Alister, Batin Chenle tersenyum Masam.
"Ya" Jawab Mark, Ia Menoleh Ke arah Chenle yang Masih Tetap Menatap Lukisan di depannya "Kau menginginkannya?"
Chenle menoleh, Ia mengangguk.
Mark mengambil Lukisan Tersebut dan Membelinya.
"Letakkan di kamarmu, Ayah Mempunyai beberapa cerita tentang Naga"
Chenle mendongkrak menatap Sang Ayah terkejut, "Benarkah?"
Mark mengangguk, "Ayah beberapa Kali menemukan Naga Entah Itu Naga Hitam, Merah, Atau Sang Legenda Naga Putih"
Chenle Terkejut, "Apa Ayah Pernah Menaklukan mereka?"
Mark tertawa, Sepertinya Chenle Sangat tertarik dengan ceritanya.
"Ya Pernah, Naga Hitam Phoenix adalah Naga Yang Ayah Punya Dulu"
Chenle Dengan semangat Menunggu kelanjutan cerita dari Sang Ayah.
"Sayangnya Naga yang Ayah Taklukkan tidak memiliki Umur yang Panjang, Naga Itu Mati menyelamatkan Ayah dari Naga Merah Lain"
Chenle menunduk sedih, Ia membuat Sang ayah Sedih.
"Maafkan Chenle, membuat Ayah sedih"
Mark menatap Chenle yang menunduk, Ia Tertawa kecil.
Sangat mirip dengan Hyuck, Batin Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny♛
FantasyHaechan tiba-tiba terseret masuk ke dalam buku Kuno yang ia baca di dalam perpustakaan. Netra yang tertutup perlahan terbuka, Sinar mulai masuk ke indranya. Kepalanya merasakan pening, Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan. "aku dimana?"...