Brianna Serenity
"Menurut Kakak kenapa? Jelas karena warna mata saya terlalu mencolok.""Saya rasa kita terlalu berbeda, antara langit dan bumi."
"Saya bisa menghidupinya."
"Mungkin saya terlihat tenang, tapi jauh di dalam hati kecil saya, saya menyimpan dendam terhadap mereka yang sudah mengambil bisnis orang tua saya."
"Emery?"
Benaya Killian
"Kenapa kamu selalu pakai softlens?""Saya bukan laki-laki yang lepas tangan atas perbuatan saya."
"Biaya membesarkan anak sangat besar, juga orangtuanya harus siap mental untuk mendidik anak-anak."
"Keluarga Harry? Kamu putri mereka?"
"Saya dengar-dengar, Emery mendirikan hunian itu untuk mengenang putri kecil mereka."
---^
Halooo!
Sejujurnya aku hampir mendekamkan draf cerita ini untuk revisi besar-besaran. Karena aku juga aktif sebagai pembaca, jadi aku tengah tidak percaya diri karena melihat narasi penulis lain yang bagus banget (mengsedih) terus aku juga tidak bisa menggunakan bahasa semi baku, pasti nanti jadi tercampur dan jatuhnya tidak konsisten. Sulit ternyata, ya.
Tadinya aku mau publish cerita yang si pria agak brengseak gitu, tapi ternyata tidak bisa, aku tim pria hebat dan penuh tanggung jawab, hehehe ....
Tolong kasih pendapat setelah 3 bab aku publish, misalkan cerita ini layak dilanjutkan atau tidak. Pendapat kalian sangat berarti, Bluesies.
💙B&B💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenity Killian
RomanceBenaya baru menyadari bahwa yang ia lakukan tempo hari adalah kesalahan besar, mengusir seorang gadis setelah memberikan uang bayaran, tanpa melihat dan mendengar apa yang berusaha gadis itu katakan. Ternyata kebenarannya gadis yang tanpa sadar ia b...