Bab 19

318 55 2
                                    

Taehyung memasukan beberapa baju dan juga uang nya yang berada di tas gendong hitam. Dengan jaket celana hingga sepatu dan topi serba hitam taehyung sudah siap meninggalkan rumah.

Di jam setengah satu malam, taehyung siap bergerak menunggu lisa di balkon yang tidak kunjung datang.

Dirinya terus melihat ke bawah hingga akhirnya melihat perawakan adiknya itu.

"Lisa lempar talinya." Ujar taehyung namun langsung di beri isyarat oleh lisa untuk diam takut ada yang memergoki keduanya.

Taehyung menangkap talinya ketika lisa sudah melemparnya beberapa kali namun gagal di tangkap oleh taehyung. Tapi tetap saja usahanya berhasil menagkap tali itu.

Tali tambang nya di ikat kencang di pagar balkon.

Taehyung melempar tas nya terlebih dahulu yang bisa di tangkap oleh lisa.

Dan terakhir, taehyung turun dengan hati hati. Pegangan nya hanya pada tali dan akhirnya turun ke bawah dengan selamat.

"Terima kasih bantuan mu."

"Hm, ayo jungkook sudah menunggu di mobil."

Taehyung mengganguk dan mengendong tasnya, mengikuti lisa dengan berjalan perlahan ke halaman depan dengan melewati sisi rumah.

Keduanya dapat keluar gerbang dan melihat mobil jungkook yang terparkir tak jauh dari rumah taehyung. Itu sengaja di lakukan nya agar tidak membuat ayah taehyung dan lisa curiga.

"Antar aku ke rumah jisoo." Ujar taehyung ketika masuk ke dalam mobil jungkook.

"Kakak jaga dirimu, kau juga akan membutuhkan ini." Lisa menyodorkan sebuah berkas yang di pegang nya sedari tadi dan memberikan nya pada taehyung.

Lelaki itu mengangguk. "Tidak perlu khawatir. Aku akan baik baik saja lisa."

Lisa mengganguk. Dan segera pergi setelah mengobrol sebentar dengan jungkook.

Jungkook mulai menjalankan mobilnya setelah melihat lisa yang sudah masuk ke dalam gerbang.

Dalam perjalanan jungkook membaca identitas jisoo yang membuatnya tercengang.

"Jisoo anak Park dan-hee? Kakak Park Rose?"

"Kau lihat bukan buktinya." Ujar jungkook santai sembari masih mengendarai mobil nya  di jalanan yang sangat sepi. Dirinya harus terpaksa bangun di tengah malam hanya untuk menyelesaikan misi terakhirnya dari lisa.

"Setelah kabur dari rumah mu, kau ingin pergi kemana?" Tanya jungkook.

"Tentu saja memulai hidup baru dengan jisoo. Aku lelah untuk segala kekangan dan tuntutan ayahku."

"Tapi ku fikir Kim Daejoo tidak akan melepaskan mu begitu saja. Ku harap kau selalu berhati hati di manapun."

Setelah melakukan perjalanan yang tidak lama, taehyung keluar dari mobil jungkook, termasuk si pemilik mobil itu juga.

Terlihat sepi, bahkan lampu di depan rumah pun tidak di nyalakan. Taehyung berjalan ke arah pintu mulai mengetuk beberapa kali namun tidak ada jawaban.

"Apakah dia pergi?" Tanya jungkook melihat sekitaran yang cukup sepi.

"Kurasa, tapi kemana?" Tanya taehyung bingung.

"Saat tengah malam kemarin aku mengantarkan nya kesini." Ujar jungkook jujur.

"Kau tahu tempat yang dia kunjungi?" Tanya jungkook yang di balas gelenggan oleh taehyung.

"Apa mungkin, menemui ibunya ke desa?"

"Alasan?" Tanya jungkook, dirinya sedikit takut jika nanti jisoo di tarik kembali ke kantor badan keamanan oleh mingyu.

Vintage 1989 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang