Bulan sudah berganti, tidak taehyung sangka bahwa dirinya satu bulan sudah dirinya menetap di negara nya.
Dan dua bulan lagi tahun pun akan berganti, dirinya hanya berharap semoga tahun berikutnya dan seterusnya adalah tahun tahun yang membuatnya bahagia.
Tapi, di tahun ini dan di bulan ini pun taehyung seperti sedang melihat kebahagian nya. Di pagi hari yang indah dengan secangkir teh yang menemani pagi nya ini, taehyung duduk di bangku halaman belakang sembari melihat beberapa maid yang sedang menanam beberapa tanaman sayur.
Memang halaman di belakang kosong, ibu nya meminta para maid untuk menanam sayuran agar ada manfaat dari lahan kosong itu.
Sembari meminum teh nya sedikit sedikit taehyung pun sibuk mengambar sesuatu di buku sketsa book miliknya. Sembari sesekali menatap gadis yang sedang menyiram tanaman yang tadi sudah di tanam.
Jisoo benar benar tidak menyadarinya, karna gadis itu terlalu fokus akan pekerjaan nya.
"Pagi hari yang indah bukan."
Taehyung terkejut dengan suara yang tiba tiba itu. Dengan cepat dirinya menutup buku sketsa book nya ketika melihat lisa datang menghampiri dan duduk di bangku kosong di samping nya.
"Kenapa kakak berdiam disini? Disini belum ada apapun." Ujar lisa melihat sekeliling yang masih belum ada apa apa karna baru di lakukan penanaman pagi ini.
"Tidak apa apa.. aku juga ini.. mencari suasana yang berbeda."
Lisa mengganguk anggukan kepala nya. "Kakak mengambar? Boleh ku lihat gambarnya?"
Lisa baru saja akan mengambil nya namun sudah di jauhkan oleh taehyung.
"Gambar nya tidak bagus, kau tidak akan suka."
"Tidak, aku suka gambaran kakak. Sini ku lihat."
Lisa dengan cepat merebutnya dari tangan taehyung yang belum siap lagi menjauhkan buku nya.
"Lisa itu..."
"I-ini.." lirih lisa ketika melihat gambaran sketsa seorang gadis yang sedang menyiram tanaman.
Entah mengapa tatapan nya langsung mengarah pada maid yang sedang menyiram tanaman. Gambaran nya hampir sama bahkan wajahnya pun terlihat sama, jadi taehyung mengambar maid itu.
"Kenapa kakak mengambar ini?"
"B-bukan apa apa. Hanya.. mencari gambaran."
Entah mengapa lisa curiga akan sikap kakak nya yang tiba tiba saja berbeda. Lisa tidak iri pada gadis yang di gambar taehyung. Tapi lisa sedikit kesal ketika kakak nya seperti menyembunyikan sesuatu. Apa lisa orang lain? Dirinya adalah adalah adik lelaki itu. Seharusnya tidak perlu menyembunyikan apapun.
***
Jisoo menghela nafasnya sembari mengantung handuk nya. Dirinya baru saja selesai membersihkan dirinya setelah seharian bekerja.
Gadis dengan gaun tidur berwarna putih selutut itu berjalan ke arah tempat tidur nya. Bersiap untuk beristirahat setelah seharian melakukan aktivitas.
Tapi baru saja akan menutup mata nya jisoo mendengar pintu di ketuk dan suara seseorang di luar.
"Jisoo."
"Ini aku. Buka pintu nya."
"Untuk apa malam malam dia kesini?" Gumam nya, segera jisoo berjalan ke arah pintu dan membuka nya.
"Apa yang tu-- kau lakukan di sini malam malam?" Tanya jisoo sedikit khawatir.
Taehyung tanpa fikir panjang masuk ke dalam mendorong jisoo sedikit. Taehyung segera mengunci pintu nya takut seseorang ada yang melihat nya masuk ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vintage 1989 [END]
Teen FictionKata nya derajat manusia itu sama, namun mengapa terkadang kasta yang selalu menjadi tingkat tinggi derajat manusia? Ini kisah antar dua insan yang saling jatuh cinta, tapi dinding kokoh tentang perbedaan kasta menjadi satu penghalang yang sulit di...