Bab 10

412 73 11
                                    

Jisoo mengunting rumput rumput yang sudah mulai memanjang dengan guntingan rumput. Dirinya tiba tiba saja mendapat titahan dari kepala maid bahwa dirinya harus membersihkan taman belakang seorang diri. Di sini hanya ada jisoo sendiri tanpa ada maid lain.

Jisoo mengusap keringat di dahinya karna sudah begitu lelah harus berjongkok dan mengunting rumput nya hingga rapih.

Irene tidak lah membantu nya karna entah mengapa sejak hari dimana jisoo sempat akan di pecat irene menjauh. Mungkin, gadis itu marah karna posisi nya sempat terancam jisoo memaklumi nya.

"Aduh!" Pekik nya ketika kepala nya seperti di lempar sesuatu. Sebenarnya tidak sakit, tapi jisoo terkejut mendapat serangan tiba tiba.

Jisoo melihat kertas yang di remas bulat itu di dekatnya. Memilih mengambil nya dan membuka isi kertas yang mendarat di kepala nya tadi.

Lihat di lantai atas

J

isoo langsung menoleh ke belakang dan sedikit mendongak. Seketika membuat nya melotot bahwa tadi adalah ulah taehyung-- kekasih nya.

Taehyung tersenyum sembari melambaikan salah satu tangan nya da satu tangan nya lagi memegang buku.

Jisoo ingat, bahwa dirinya sedang bekerja. Jisoo membungkuk hormat sebentar dan melakukan pekerjaan nya lagi yang sempat tertunda.

"Kenapa dia tidak membalas sapaan ku." Bingung taehyung dengan masih memantau jisoo di balkon kamar nya.

Di tengah pantauan nya tiba tiba taehyung punya sebuah ide. Dirinya masuk ke dalam kamarnya menaruh buku nya di meja belajar dan mengacak acak kasur yang sudah tertata rapih itu sehingga berantakan, bahkan selimut pun sudah tergeletak di lantai.

Taehyung mengambil buku jurnal book kesayangan nya dan menyembunyikan nya di kolong kasur nya menaruh nya dengan cara di lempar hingga berada di tengah agar sulit di gapai.

Taehyung mengeluarkan buku buku nya dari dalam rak nya yang padahal sudah tertata rapih disana.

Buku buku nya pun sama nasib nya dengan selimutnya yang tergeletak di lantai, entah apa yang sedang taehyung rencanakan tapi lelaki itu punya cara tersendiri bagaimana bisa berdekatan dengan jisoo.

"Bibi han? Bibi han?" Panggil taehyung keluar kamar.

Bibi han- adalah kepala maid pun segera menghampiri tuan nya yang berada di lantai atas dengan segera.

"Butuh sesuatu tuan muda?"

"Apa ada yang membersihkan kamarku?" Tanya taehyung.

"Hanya yeri dan jisoo yang tadi membereskan kamar tuan muda. Apa terjadi sesuatu?"

"Buku jurnal kesayangan ku hilang."

"Benarkah? Jika begitu aku akan bertanya pada mereka terlebih dahulu dan akan segera mencarinya."

"Karna aku bingung mencari jurnal buku ku, kamar menjadi berantakan. Tolong bersihkan pada mereka."

Setelah memanggil yeri dan jisoo untuk membantu mencari jurnal taehyung beserta kepala maid yang ikut serta.

Jisoo yang belum selesai mengunting rumput saja harus terpanggil untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain padahal yang sebelum nya belum selesai.

Taehyung hanya memantau ketiga nya, jisoo menatap taehyung ketika lelaki itu memberikan kode lewat mata nya karna sedikit risih ketika lelaki itu berdehem beberapa kali bahkan ketua maid pun sempat menawarkan minum namun di tolak oleh taehyung. jisoo menatap taehyung ketika lelaki itu memberikan kode lewat mata nya.jisoo menatap taehyung ketika lelaki itu memberikan kode lewat mata nya.Jisoo kurang faham, tapi pandangan lelaki itu seperti menunjukan mengarah ke kolong ranjang. Jisoo memilih mengikuti apa yang di tunjuk lelaki itu, saat melihat nya membuat jisoo sedikit mendegus kesal. Apa lelaki ini sedang bosan atau bagaimana?

Vintage 1989 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang