✒ Chapter 19

1.9K 200 270
                                    

|| Chapter ini sangat panjang

|| Vote dan comment jangan lupa!!

|| Rekomendasi musik untuk chapter ini: ainsi bas la vida & heathens × centuries

Suara teriakan bergema kencang di langit yang bersamaan ledakan dahsyat terjadi hingga membuat angin bertiup kencang serta asap hitam menyebar sangat cepat bagaikan tsunami. Kini langit sesaat menghitam dan gelap akibat tertutupi asap hitam tersebut. Tidak berselang waktu, ledakan lain terjadi bersamaan cahaya kelap-kelip ibarat petir bergemuruh, tetapi di siang bolong. Sejauh mata memandang terlihat jelas pertarungan antara para kesatria khusus yang dikirim oleh pihak Kekaisaran Ekreadel-mengenakan zirah baja yang sebagian warnanya berwarna emas dan di bahu kanan terukir lambang Kekaisaran Ekreadel.

Masing-masing kesatria menggenggam kuat senjata mereka dimulai dari pedang berjenis long-sword hingga claymore bahkan katana, ada pula yang membawa senjata sejenis senapan busur yang sangat besar yang berisi peluru racun dan telah dimantrai dengan sihir tingkat tinggi. Tidak hanya itu terlihat seorang pria dengan rambut biru panjang yang tengah memandangi enam Cyubes sekaligus yang menjadi sebuah monitor serta memperlihatkan berbagai macam sisi dari pertarungan pasukan khusus Ekreadel ini melawan pasukan dari organisasi Phantome Vendettasius. Pria bernama Tordynnar Xyrpetor, dari kejauhan menjadi pengawas dari pertarungan ini untuk memberikan arahan serta perintah dari Pemimpin mereka ke para kesatria yang tengah bertarung dengan para Phantomius dan pasukan iblis yang membawa banyak monster bahkan ada binatang magis berupa dragon maupun griffin.

Pertarungan atau lebih tepatnya peperangan ini terjadi di salah satu daerah di Benua Wiotreseron yakni dekat dengan Desa Vinbagne, desa yang masih dihuni oleh ras manusia dan dibawah kekuasaan Kekaisaran Ekreadel. Perangnya tidak terjadi di desa tersebut, tidak pula di sekitar desa, melainkan tepat di langit yang tak jauh dari desa Vinbage. Ya, perang yang terjadi di langit tersebut sangatlah mengerikan bahkan hingga membuat para manusia yang berpijak di tanah menjadi ketakutan. Langit menghitam dan sesekali bercahaya ungu, biru, hingga hitam karena serangan sihir yang dilancarkan para Phantomius maupun perlawanan dari pasukan yang dikerahkan oleh Kekaisaran Ekreadel serta dibantu oleh tiga anggota yang berasal dari organisasi Alastair.

Cobalah untuk melangkah keluar rumah. Kemudian edarkan pandangan ke langit maka akan terlihat puluhan Navis Fluitantis atau diartikan sebagai Kapal Terapung yang merupakan sejenis kapal yang dapat terbang di langit karena dilengkapi dengan Fluitantia Crystallis, suatu mineral yang terbuat dari beberapa batu krystal tertentu kemudian diberi Neith dan sihir kuno sehingga menghasilkan energi berupa aliran listrik berkekuatan sihir yang mampu mengangkat atau mengapungkan suatu benda yang ukurannya sangat besar seperti bangunan, rumah, bahkan kapal ke langit, mudahnya benda-benda tersebut akan terbang di langit.

Sebuah Navis Fluitantis setidaknya membutuhkan satu Fluitantia Crystallis untuk memungkinkan Kapal Terapung tersebut untuk terbang di langit. Kemudian jumlah Fluitantia Crystallis, tergantung dengan desain, ukuran, dan berat Navis Fluitantis sehingga jumlahnya dapat bervariasi. Ada Navis Fluitantis yang hanya membutuhkan satu atau dua Fluitantia Crystallis, ada pula yang membutuhkan dua atau lebih bahkan hingga 10 Fluitantia Crystallis.

Adanya Navis Fluitantis atau Kapal Terapung ini dibuat untuk mengefisiensi perjalanan jarak jauh serta tempat beristirahat bagi yang menggunakannya kemudian satu Kapal Terapung bisa memuat hingga 10 orang lebih bahkan hingga ratusan maupun ribuan tergantung dengan ukuran Kapal Terapungnya.

Mungkin ada beberapa pertanyaan seperti mengapa tidak menggunakan teknik sihir seperti biasa untuk membuat Kapal Terapung ini, mengapa harus menggunakan Fluitantia Crystallis? Karena jika menggunakan sihir biasa, maka pengguna sihir akan kehabisan Neith sehingga tidak efisien dan hanya membuang tenaga. Sementara Fluitantia Crystallis dapat digunakan selamanya terkecuali krystal tersebut rusak atau hancur.

Book II: The Arcanum of AalishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang