Trauma [MINYUN/JONGSANG]

4

Happy reading

 
"Mingi" Yeosang menghampiri Mingi begitu waktu pulang sekolah. Mingi berhenti dan menatapnya beberapa saat dan lalu dengan ketus dominan itu berkata. "Apa?" ucap Mingi, Yeosang menelan ludah dan lalu menunduk. 

"Bo-bolehkah kau menemaniku pergi kemall dulu? hari ini ibumu ulang tahun.. aku hendak membelikannya hadiah. bersamamu, oke?" tawar Yeosang. Mingi menatapnya sinis sebelum meninggalkan Yeosang sendirian. membuat submissive itu terdiam lagi. 

saat itu Yeosang melihat Yunho tergesa keluar dari kelas bersama San. San menggandeng Yunho dan memanggil Mingi. Yeosang menonton bagaimana Mingi langsung menoleh dan membawa Yunho menuju parkiran sekolah. 

dengan lesu pemuda itu kembali melangkah kedalam kelas dan membawa tasnya dengan segera. entah kenapa Yeosang berharap Jongho datang dan mengajaknya jalan jalan. namun Yeosang malah melihat adik kelasnya itu sedang bergandengan tangan dengan seorang submissive yang Yeosang tidak kenali. 

submissive berwajah cantik itu kembali menunduk dan akhirnya mengayunkan tungkainya menuju gerbang. mungkin sebaiknya dia pulang sendirian saja hari ini. lagi pula biasanya dia pulang sendirian kok. 

namun begitu sampai digerbang depan. dia malah berjongkok dan memainkan pasir dengan tangkai kayu yang entah dari mana dia dapatkan. "Yeosang hyung?" terdengar suara Jongho. Yeosang menatap Jongho kaget dan berdiri saat melihat pemuda yang berada dimotornya bersama submissive tadi. 

"Ah- halo Jongho" 

"Hai. hyung mau pulang bareng kami?" tanya Jongho. Yeosang menggeleng kaku dan berniat untuk pergi, namun Jongho memanggilnya. "Tidak apa apa kok hyung! aku cuma mau nganter Seonghwa hyung kerumah pacarnya, habis itu aku anter hyung pulang" ajak Jongho lagi. 

oh. rupanya submissive tadi udah ada pacar. baiklah. Yeosang akhirnya mengangguk dan naik kemotor Jongho juga. submissive yang bernama Park Seonghwa itu tersenyum kepadanya dan lalu memegang erat bahu Jongho sementara Jongho melajukan motornya. 

entah kenapa Yeosang senang karena ternyata submissive tadi bukan pacar Jongho.

_________________________________________

  "Yunho" Mingi menepuk bahu Yunho yang melamun. mereka sudah sampai didepan cafe tempat dimana Yunho bekerja. namun submissive itu tetap membatu dibelakang Mingi. Mingi menoleh dan mengikuti arah pandang Yunho. dan akhirnya Mingi sadar apa yang membuat Yunho membeku. 

dengan segera Mingi melingkarkan lengan Yunho kesekeliling pinggangnya dan dia memutar motornya. balik arah dan dengan segera melaju. submissive dibelakangnya tidak berkata apa apa, hanya nafasnya mendadak jadi tersengal. 

Mingi mengebut menuju rumah Wooyoung. tangan kirinya menggenggam lembut tangan Yunho yang melingkari pinggangnya. tangan kanannya memegang setir motor. submissive dibelakangnya terdengar menangis. 

begitu sampai dirumah Wooyoung, Mingi bersyukur jika melihat motor San terparkir disana. berarti keduanya sedang ada dirumah. Mingi memarkirkan motornya disebelah motor San, lalu dia turun sambil melepas helmnya dan helm Yunho. 

diangkatnya submissive yang masih menangis itu dan Mingi membawanya masuk kedalam rumah. San dan Wooyoung yang sedang bercakap cakap berdua menoleh dan bingung melihat Yunho yang menangis. "Ada apa?" tanya Wooyoung cemas. 

begitu diturunkan dari gendongan Mingi, Yunho menghambur memeluk Wooyoung dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang sepupu. Wooyoung menepuk nepuk kepalanya dengan susah payah. lalu bertanya kepada Mingi. "Kenapa dia?" 

sambil menghela nafas berat, Mingi beranjak duduk dan menyeka pelipisnya yang berkeringat. "Rowoon" ucap Mingi. wajah Wooyoung menyusul pucat. dia terduduk dengan Yunho dipelukannya. Jeong Rowoon. abang kandung Yunho, salah satu orang yang memperkosa Yunho selama bertahun tahun.