36

269 22 0
                                    

Happy reading



   "Daddy!" 

Yunho menggerakkan roda kursi rodanya kearah tuan Song dan menghambur memeluk tuan Song yang sedang berdiri menunggunya bersama Yuqi didalam mansion Mingi. tuan Song tertawa lebar saat calon menantunya itu mulai mendusel duselkan wajahnya pada bahunya. tuan Song masih kuat untuk menggendong Yunho. 

Mingi menggeleng gelengkan kepalanya. dia melangkah masuk dengan membawa dua bayi Yunho. Yuqi menoleh memandang Keeho dan Minjeong yang berada digendongan Mingi dan berseru gemas. "Astaga! itu anak kalian?!" 

"Ya" 

perhatian tuan Song teralih kearah dua bayi ditangan Mingi dan dia menurunkan Yunho kembali kekursi rodanya. "Wah, dad sudah punya cucu. langsung dua lagi!" tuan Song tertawa. dia mendekati Mingi dan memperhatikan Keeho dan Minjeong. 

tuan Song dan Yuqi mengikuti Mingi kekamar bayi. kamar Yunho yang dulu sudah disulap menjadi kamar bayi, sudah dihias juga oleh para maid. nuansanya biru dan pink karena gender dua bayi itu berbeda. 

dengan sangat lembut dan hati hati Mingi membaringkan dua bayi gemuk itu diatas ranjang bayi yang luas. lalu dia menyelimuti mereka dan lalu mengusap usap pipi tembam Keeho serta Minjeong dengan telunjuknya lagi. 

dua bayi itu belum membuka matanya. mereka hanya bergerak gerak sedikit dan tidur. 

setelah memastikan kedua bayi itu aman, Mingi serta ayah dan kakaknya turun kelantai bawah. Yunho masih memaju mundurkan kursi rodanya dengan tidak jelas diruang tengah. tuan Song dan Yuqi duduk disofa sementara Mingi menggendong Yunho dan memindahkannya keatas sofa. 

"Minggu depan kalian menikah. okay? dad tidak mau menunda nunda pernikahan kalian lagi. dad tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk lagi pada kalian. lagi pula kalian sudah punya anak. jadi secepatnya kalian harus menikah" 

Mingi dan Yunho mengangguk mendengar ucapan sang ayah. selama satu jam mereka berempat berdiskusi dan pada akhirnya terhenti saat Yunho tertidur kelelahan. 

"Ah, dad.. kayaknya Yunho harus istirahat dulu deh" 

"Ya nak. dad akan pulang. jaga diri kalian baik baik. ayo Yuqi!" 

tuan Song dan Yuqi melangkah pergi keluar dari mansion Mingi. Mingi menggendong Yunho dan membawanya kekamar bayi. ranjang Yunho memang masih ada disana. untuk beberapa bulan ini mereka berdua akan tidur dikamar bayi agar Yunho tidak repot pindah pindah kamar kalau bayi mereka menangis. 

Mingi membaringkan Yunho diranjang besar dan menyelimutinya juga. mau tak mau Ming tersenyum simpul. mungkin akan ada 3 bayi dirumah ini. dua bayi kecil, satu bayi besar. 

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    2 tahun berlalu cepat. 

"Mommyy!!" 

tangisan heboh terdengar dari lantai bawah. Yunho yang baru saja membangunkan Mingi bergegas berlari turun kearah ruang bermain yang ada dilantai bawah. disana Minjeong sedang menangis karena rambutnya yang panjang sedang ditarik tarik oleh Keeho. 

"Keeho! aduhh.. jangan ditarik tarik rambut adeknya.." Yunho memisahkan dua bocah  usia dua setengah tahun itu. walaupun baru dua tahun, mereka berdua sudah bisa bicara dan juga berlari lari kemana mana. Minjeong menangis dan dia berjalan kearah sang ibu sementara Keeho hanya tertawa tawa saja. 

sambil menggeleng geleng Yunho menggendong Minjeong yang langsung berhenti menangis. Keeho cemberut saat melihat sang ibu berdiri hanya dengan Minjeong digendongannya. "Aku juga mau digendong!" serunya sebal. Yunho tersenyum tipis dan membungkuk untuk meraih Keeho juga. 

Trauma [MINYUN/JONGSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang