12

382 28 1
                                    


Happy reading




San sampai didepan mansion besar keluarga Song dan menatap bingung Yunho yang masih menunggunya dengan wajah berlinang air mata. "Ada apa Yunho?" tanya San. dia membiarkan submissive yang lebih tinggi darinya itu memeluknya erat erat.

"Sa-San.. tadi Yeosang.. hiks.."

"Kenapa Yeosang? dia menyakitimu?"

"Ti-tidak.. tadi aku menemukan Yeosang menangis disini.. di-dia bau sperma dan wajahnya lebam.. apa yang Mingi lakukan kepadanya..?" tangis Yunho. tubuhnya gemetaran hebat. San menoleh kearah dalam. dia akhirnya membimbing Yunho dan menyerahkannya kebeberapa maid.

"Tolong tenangkan dia dulu" bisik San. para maid itu mengangguk dan mereka bergegas membawa Yunho pergi kedapur, Yunho sendiri menangis sambil memeluk erat salah satu maid yang sudah dekat dengannya itu.

dengan segera San naik kelantai atas menuju kamar Mingi. menemukan beberapa maid yang sibuk membawa botol botol wine kosong dengan wajah khawatir. "Apa yang terjadi?" tanya San dengan segera.

salah satu maid membungkuk dan lalu menyahut. "Tuan muda tadi mabuk. dan tadi tuan muda Kang datang menemuinya. sepertinya tuan muda memperkosa tuan muda Kang.." jelas sang maid. San berterima kasih dan lalu bergegas masuk kedalam kamar Mingi.

dilihatnya Mingi berdiri didepan jendela dengan hanya memakai bathrobe. "Song Mingi!" seru San dengan nada tajam. Mingi menoleh kearah San dan lalu memandangnya beberapa saat. "Apa yang kau lakukan, hah?!" desis San sambil mencengkram kerah baju Mingi.

Mingi menatapnya beberapa saat dan lalu memegang kepalanya. dia pasti sudah mulai pulih dari rasa pusing sehabis mabuknya. "Aku memperkosa Yeosang" sahut Mingi jujur. San menempeleng wajah Mingi keras keras sampai Mingi terduduk.

"Kenapa kau memperkosanya?! kau membuat Yunho ketakutan!"

Mingi diam sejenak dan menyeka darah yang mengalir dibibirnya. wajahnya datar saja. "Aku lepas kendali, San. aku sedang mabuk" ujar Mingi akhirnya. rahang San mengeras. dia mengepalkan jemarinya kuat kuat.

"Kau bilang kau menyukai Yunho? Yunho tidak akan mau bersama orang sepertimu, Mingi. kau sudah membuatnya takut. mulai malam ini aku akan membawa Yunho kemansion keluarga Jung agar dia dilindungi disana. aku tidak mau mengambil resiko kau menyetubuhinya saat kau mabuk"

setelah berkata begitu, San membalik badannya dan keluar dari dalam kamar. dia bergegas turun dan pergi kedapur. Yunho sudah mulai tenang namun dia masih memegang erat erat lengan gadis maid yang bernama Evelyn itu.

dia juga memegang setangkai es krim. rupanya mereka memberi Yunho es krim akan Yunho berhenti menangis. "Yunho.. tenang lah. malam ini kamu tinggal dengan Wooyoung, oke?" senyum San sambil membantu Yunho berdiri.

namun Yunho menggeleng. dia menyeka air matanya dan berkata pelan. "Aku tidak mau merepotkan Wooyoung. aku disini saja.." bisiknya. San memandangnya heran. "Yunho.. Mingi saat ini masih belum sempurna sadar. dia bisa saja melakukan hal buruk padamu"

Yunho masih tidak mau beranjak juga. "Tidak apa apa. disini ada mereka.." Yunho bergumam lagi. San tidak berkomentar apa apa. akhirnya dia hanya mengacak perlahan rambut Yunho sebelum pamit kembali kerumahnya.

"Ayo princess. kami akan menjaga depan kamarmu" Evelyn menepuk bahu Yunho. Yunho mengangguk dan lalu membiarkan para maid mengelilinginya dan membawanya menuju lantai atas. kearah kamar Yunho.

begitu Yunho masuk kamar, para maid langsung menjaga pintu kamarnya agar tidak ada yang bisa masuk kedalam. mereka semua sayang dengan pemuda yang memiliki mata bulat bagaikan boba itu. mereka tidak akan membiarkan pemuda itu disakiti.

Trauma [MINYUN/JONGSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang