Trauma [MINYUN/JONGSANG]

42

Happy reading

disore hari. Mingi menuntun Yunho kearah halaman belakang mansion. disana memang ada kamar diluar yang biasanya kosong. namun sekarang ruangan itu sudah penuh dengan kandang kandang besar, tempat buang air hewan. tempat makan otomatis untuk anjing dan kucing.

ruangan itu sangat lah nyaman untuk hewan. Mingi menyuruh anak buahnya untuk sesegera mungkin menata ruangan itu. tadi Yunho meminta anak buah Mingi untuk mengambil induk kucing dan anak anaknya serta seekor anjing kecil yang sering Sumin temui itu besok.

Yunho mengecek ruangan itu dan kemudian dia mendengar salah seorang maid berkata. "Tuan, nyonya, tuan muda Sumin sudah kembali" ujar maid itu. Yunho dan Mingi menoleh. mereka bergegas masuk dan menghampiri Sumin yang sedang naik keatas tangga.

"Lho. mommy. daddy" sapa Sumin pelan. dia menunduk dan kemudian kaget saat Yunho memeluknya. "Ih.. mommy jangan peluk dulu, aku kotor" ucap Sumin sembari mendorong Yunho. "Tidak apa apa sayang.."

pelukan Yunho makin erat. Sumin mendongak memandang Mingi yang hanya tersenyum tipis. "Yang lain mana, dad?" tanya Sumin akhirnya. dia mengelus elus kepala ibunya dengan lembut. akhirnya Yunho melepas pelukannya dan memperhatikan wajah kotor dan baju Sumin yang kotor.

"Sumin mandi dulu ya? habis itu turun kebawah. besok mommy sama daddy punya kejutan buat kamu"

Sumin memandang Yunho dengan mata membulat. Yunho hanya tersenyum senyum dan menyentil hidung mancung anak ketiganya perlahan. "Ayo mandi~" senyum Yunho. Sumin akhirnya ikut tersenyum dan dia berlari menuju kamarnya.

_____________________________________________

saat makan malam, Keeho sibuk memperhatikan adik ketiganya yang hanya duduk diam dikursinya. sementara Minjeong asyik makan sambil berbicara pada Hunter. "Sumin mau nambah ayamnya?" Yunho membawa mangkuk berisi ayam pedas kesukaan Sumin.

namun Sumin menggeleng, dia tersenyum kecil dan berkata pelan. "Engga usah mom. Sumin kan masih dihukum" setelah mengatakan hal itu, Sumin turun dari kursinya dan membawa piringnya ketempat cuci piring.

Keeho masih mengawasi adiknya itu lamat lamat. "Keeho mau nambah juga?" Yunho membuyarkan lamunan Keeho. Keeho juga suka ayam pedas soalnya. Keeho memandang wajah cantik ibunya dan lalu dia mengangguk "Ya mom"

setelah mereka semua selesai makan, Keeho mengambil salah satu dessert box buatan Yunho secara diam diam. Hunter dan Minjeong sedang bermain diruang tengah, Mingi diruang kerjanya sedangkan Yunho dikamarnya.

Keeho naik kekamar Sumin dan masuk. "Sumin" panggil Keeho. Sumin menoleh memandang Keeho dan bangkit dari atas ranjangnya. dia sedang membaca buku. "Ada apa hyung?" tanya Sumin pelan.

"Makan ini"

Sumin terdiam saat Keeho menyodorkan dessert box kepadanya. "Aku lagi dihukum hyung" gumam Sumin pelan. Keeho mendengus dan meletakkan dessert box beserta sendok ketangan Sumin. "Aku enggak mau denger alesan kamu dihukum atau apa. makan" ucap Keeho sambil duduk disisi Sumin.

perlahan Sumin memakan kue buatan Yunho itu. sudah lama dia tidak makan kue buatan ibunya itu. "Enak enggak?" tanya Keeho. Sumin mengangguk. Keeho mengulas senyum tipis dan mengusap rambut Sumin. "Hunter bantuin mom bikin ini kemarin loh" ujar Keeho.

Sumin tersenyum lebar mendengar ucapan abangnya itu. dia meneruskan makan dan lalu menoleh kearah Keeho. "Makasih ya, hyung" senyum Sumin. Keeho mengangguk dan lalu dia pergi keluar dengan kaku.

dengan perlahan Sumin menunduk dan menutup kotak dessertnya dan lalu meletakkannya dinakas. untuk Hunter. dia tahu jika Hunter sangat suka dessert ini sampai bisa makan dua kotak sekaligus.