Trauma [MINYUN/JONGSANG]

44

Happy reading

    sehari setelah kejadian Yunho diperkosa oleh Keonhee. dia sudah mau bicara lagi dan tersenyum. namun jelas kejadian kemarin masih mengguncangnya. anak anak sudah sedari kemarin mendesak daddy mereka untuk tidur dirumah sakit juga. 

namun mereka tidak diizinkan karena mereka harus sekolah. jadilah anak anak mengomel selama dirumah. 

"Hyung sudah menangkap Keonhee" ucap Rowoon lembut sembari mengelus rambut Yunho. Yunho memandangnya dan lalu mengangguk senang. "Terima kasih, hyung" senyum Yunho. dia mencium sekilas pipi Rowoon dan lalu dia kembali membaca buku. 

Mingi sedang kerja dan Rowoon lah yang mengawasi Yunho sepanjang hari. sambil bekerja juga sih. 

saat itu pintu kamar tempat Yunho menginap diketuk. Yunho menoleh dan Rowoon membukakan pintu. didepan pintu ada Yeosang dan Danielle. "Oh, hai Yeo. hai Danielle sayang" Rowoon tersenyum. dia menggandeng Danielle dan membiarkan Danielle menghampiri Yunho. 

"Mommy sakit apa ya??" tanya Dainelle. Yunho hanya tersenyum saja dan menjentik lembut hidung Danielle yang mancung itu. "Mommy Yuyu baik baik saja kok. dia cuma lemas" yang jawab Yeosang. dia duduk dikursi satu lagi yang ada disisi ranjang Yunho. 

Danielle menoleh menatap ibunya dan lalu kembali menatap Yunho. "Mommy Yuyu sehat terus ya! jangan sakit terus" ujar gadis usia 11 tahun itu. Yunho menatapnya lamat lamat dan tersenyum manis."Tentu saja sayang" 

"Kalian kerumah sakit buat jenguk aku doang atau memang ada kegiatan lain?" Yunho beralih kearah Yeosang yang selalu memasang senyum standarnya yang kayak emoji itu. "Sekalian ngecek kondisi Danielle. tadi dia udah diperiksa" 

ah. kangker paru paru basah Danielle memang belum sembuh sampai sekarang. dia sekarang tidak boleh terlalu lama terkena air hujan. mandi pun harus pakai air hangat. pokoknya Danielle tidak boleh sampai kedinginan. 

guru guru yang dulu sering menyakiti Danielle sudah dipecat. kepala sekolah juga sudah diganti. anak mantan sekolah itu juga diskors. dan karena itu, tidak ada lagi yang berani membully Danielle. 

Danielle asyik berbicara dengan Yunho. Yeosang memandang wajah kedua orang itu dalam diam dan lalu dia menunduk perlahan. 

______________________________________________

    2 bulan kemudian. 

Yunho sedang berdiri sendirian dibalkonnya. sekarang malam hari dan anak anak sudah tidur. "Kamu enggak tidur sayang?" suara Mingi terdengar. Yunho menoleh kearah Mingi dan tersenyum tipis. dia mendongak memandang bintang bintang dilangit yang cerah. terlihat sangat indah. 

Mingi melangkah masuk kebalkon dan dia memeluk erat Yunho dari belakang. "Kamu terlihat lesu akhir akhir ini" gumam Mingi sembari menduselkan wajahnya keleher Yunho. Yunho menyandar kebahu bidang suaminya dan memejamkan matanya. 

"Sakit" 

"Sakit?" Mingi menatap wajah cantik Yunho. Yunho balas memandang Mingi dan lalu memegang dada, perut, dan bahunya sendiri. "Semuanya sakit." sahut Yunho. Mingi memandang wajah Yunho yang sedikit pucat dan lalu berkata khawatir. "Kamu baik baik saja? mau mengecek kerumah sakit lagi?" tanya Mingi. 

pria manis dipelukannya menggeleng pelan. dia kembali memejamkan matanya dan berkata pelan. "Aku pasrah saja. kita tidak usah kerumah sakit" ujar Yunho sambil meremas lembut telapak tangan Mingi yang lebih besar dari tangannya. 

Mingi menggenggam erat tangan kecil Yunho dan mencium pipi Yunho lembut. Yunho tersenyum kecil. untuk beberapa saat mereka diam diposisi itu. Yunho kembali mendongak memandang langit.