The Jail 16

2.8K 238 76
                                    

Flashback of Marshall's

•••

DOR!

Suara tembakan yang tepat menuju sasaran. Tak lain wanita yang merupakan salah satu bandar narkoba di sana.

Diikuti dengan tembakan kepada beberapa sasaran lainnya.

Mark mengamati seorang gadis saat datang ke daerah kumuh untuk mengawal anak seorang petinggi keamanan yang tak lain adalah anak Abraham Griff yaitu Angela.

Angela berhati bersih dan cantik. Dia suka rela membantu anak-anak dan balita di daerah kumuh untuk diberikan makanan, obat-obatan, dan pakaian yang layak.

Mark memandang Angela dari jauh, perempuan muda itu mendekati salah satu anak dengan surai coklat lusuh memandang Angela kagum. Dia benar-benar manis bagi bocah itu dan Angela dengan senang hati membawa bocah itu ke pelukannya tanpa memedulikan bau badan anak itu yang jauh dari kata wangi.

"Namamu siapa adik kecil?" Tanya Angela sambil merapikan surai bocah itu.

"H-haechi, kak. K-kakak aku mau roti coklatnya, boleh?" Jawab bocah itu terbata-bata sambil menatap lapar.

Angela mengambil kotak kecil lalu memasukkan beberapa makanan dan kue yang dimaksud serta vitamin dan baju layak pakai untuk bocah di hadapannya.

"Ini buat Haechi, ya. Sehat-sehat ya, sayang!" Kata Angela sambil mengerahkan dan menciumi pipi sang bocah.

Bocah itu tersenyum manis sambil memeluk Angela, "Terimakasih, kakak cantik!"

Bocah itu pun pergi meninggalkan Angela yang menatapnya penuh arti.

"Kau tertarik dengan bocah itu?" Imbuh Mark yang berada di samping Angela tiba-tiba.

Angela tersenyum menatap Mark, "Dia manis ya, Mark? Hehe!"

Wajah tersipu Mark menjelaskan kesadarannya sekarang, dia mendekat lalu merapikan surai Angela yang berantakan, menyelipkan ke belakang telinganya.

"Kau lebih indah, Angela."

Jangan tanyakan keadaan Angela, dia juga menaruh hati kepada Mark sejak sang ayah mengenalkannya.

Tak lama hubungan keduanya berjalan lancar, Mark mendapat kenaikan jabatan sehingga dia berani menghampiri Angela untuk melamarnya.

Abraham sedikit menguji Mark tapi Mark mampus menghadapi tiap tantangan yang dihadapi berhasil.

"Kau yakin akan bertanggungjawab untuk anakku?"

Mark berdiri tegap menghadap ke Abraham, "Saya siap menjaga Angela sampai nafas saya berhenti!"

Ikrar Mark yang membuat mereka berdua bisa berdiri di altar. Abraham mengantar anak perempuannya dan menyerahkan tangan Angela hingga disambut Mark.

Mark menatap Angela begitupula dengan gadis yang telah resmi menjadi istri dan menambah nama belakangnya seperti milik Mark.

"Terimakasih telah menjadi istriku, Angela Griff Marshall."

Kalimat yang akan Mark sesalkan kemudian.

Setelah sekian lamanya menghabiskan waktu bersama Mark kembali ke tugasnya. Dia mendapat perintah untuk memusnahkan mafia besar yang sedang berada di kota mereka.

Mark hanya bisa menghela nafas sambil memikirkan istrinya yang jauh darinya.

Sampai di suatu ketika Tim Mark mendapatkan informasi mengenai keberadaan mafia di area kumuh. Dengan cekatan, mereka mengintai dan menggeladah markasnya. Sehingga kasus yang Mark terima terselesaikan, meskipun mereka ternyata terkecoh tentang bos mafia yang lebih pintar untuk mengelabui para pihak keamanan.

[END] The JailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang