WARNING🔞
bocil–bocil harap menjauhHappy reading
•
•
•
•
•
•Siang itu Cassandra benar benar merasa ada di situasi yang teramat canggung. Dimana Marianne terus memberinya pertanyaan – pertanyaan seputar dirinya dan Axel, seperti 'sudah berapa lama kalian berpacaran?' atau 'mengapa Axel tidak pernah mengenalkanmu padaku' dan hal – hal lain yang lebih cocok dijawab oleh Axel sendiri.
Cassandra bahkan sudah berkali – kali memberikan kode kepada Axel untuk membantunya, namun sepertinya hal itu tak dapat membantu banyak.
"Aku tidak mempermasalahkan siapapun wanita yang bersama dengan putraku, Axel. Dia berhak menentukan wanita idaman yang ia mau, aku bertanya seperti ini kepadamu karena aku merasa terkejut, tidak lebih. Karena pada akhirnya, setelah sekian lama tak mendengar atau melihat Axel mengencani seorang wanita, aku dapat melihatnya hari ini ketika dia sedang bersama denganmu." Marianne tersenyum tulus ke arah Cassandra yang masih menampilkan raut canggung.
"Tapi mengapa tante harus merasa senang?" Tanya Cassandra menyuarakan isi hatinya.
"Tentu saja senang, karena kami mengira Axel itu homoseksual."
Apa? Homoseksual katanya?
Lelucon macam apa ini?
Padahal setahu Cassandra, Axel itu pria yang hobi sekali mengencani banyak wanita. Bahkan ia pernah membawa wanita selain dirinya dan meniduri wanita itu di apartemennya. Dan tentu saja kalian semua tahu siapa wanita yang Cassandra maksud.
Ya, dia Teressa.
Maka dari itu Cassandra merasa sangat heran karena ternyata Axel belum pernah mengenalkan Teressa pada keluarganya. Bahkan sepertinya, keluarga nya tak tahu, jika anak yang mereka kira homoseksual itu pernah melakukan hal yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya.
"Homoseksual?"
"Ya, tapi syukurlah karena ternyata dia masih menyukai wanita."
"Dia memang sangat menyukai wanita, tante." Cassandra tersenyum simpul yang membuat Marianne dan David mengernyitkan kening nya heran.
"Maksudmu?"
"Axel bahkan sering mengencani banyak wanita selain saya." jujur Cassandra, yang membuat Axel langsung menatap horor kearahnya.
"Tidak, Mom. Itu tidak benar." Axel mencoba membela dirinya sendiri saat melihat tatapan Marianne yang mulai menajam.
"Itu benar." Cassandra berujar dengan nada yang sudah lebih santai daripada sebelumnya. "Bahkan Axel pernah membawa wanita lain ke apartemen ini, dan bahkan sampai meniduri wanita itu."
Cassandra tampak menyeringai saat melihat raut terkejut yang Axel tampilkan.
Axel meremas tangan Cassandra dengan cukup kencang seolah sedang memperingati gadis itu untuk berhenti.
"Apa itu benar Axel?" tiba – tiba saja intonasi Marianne berubah meninggi.
"Itu tidak benar, Mom. Ya kan, Cassie."Axel menatap Cassandra seolah meminta persetujuan gadis yang hanya diam mematung itu tanpa ada niatan untuk membantu nya sedikit pun.
"Tidak, semua nya benar. Axel pernah tidur dengan wanita lain saat masih menjalin hubungan denganku."
"Anak nakal kau! Pantas saja kau jarang pulang ke rumah, ternyata kau malah asik – asikan meniduri perempuan lain di apartemen mu?! Siapa yang mengajarimu, hah? Aku dan Chris sama sekali tidak pernah mengajari mu menjadi pria brengsek seperti itu." Pecah sudah amarah Marianne saat sudah mendengar semua penuturan yang Cassandra ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Life (On Going)
Teen FictionWARNING!!! 17+ ⚠️NO PLAGIAT⚠️ [Murni hasil pemikiran sendiri] Prily Brisiana tidak menyangka jiwanya akan terlempar ribuan kilometer ke raga seorang gadis bernama Cassandra Grisella.Gadis yang tergila gila kepada seorang pria bernama Axelion Addison...