" Jangan jatuh terlalu dalam, karena kamu belum pernah merasakan tenggelam dalam penyesalan."
🌻🌻🌻
" Salam kenal Zea, makasih dan maaf ya buat kejadian kemarin ditoko bunga." bisik Shaka hingga hembusan nafasnya membuat permukaan
tengkuk Zea merinding.Zea terperanjat kemudian mengangkat tangan kanannya.
" Maaf bu," ucap Zea agak kikuk.
" Ada apa Zea?" tanya Bu Sukma.
" Saya izin ke-UKS buk, lagi nggak enak badan." ungkap Zea.
Memang benar kalau hari ini badan Zea kurang sehat karena kejadian kemarin. Apalagi saat mengetahui pelaku dari kejadian itu adalah cowok yang saat ini ada dibelakangnya.
" Ya sudah, kalau memang kondisi tubuh kamu tidak memungkinkan Zea, silahkan istirahat dulu di UKS." ucap Bu sukma.
" Terimakasih buk."
Zea segera bergegas menuju ruang UKS. Dirinya belum siap menerima kenyataan kalau Shaka adalah cowok yang kemarin membuat jantungnya dugem tak karuan.
" Aduhhh...jadi pusing lagi kan gue," gumam Zea sambil mengusap kepala bagian belakangnya.
Dirinya segera membaringkan tubuhnya diatas ranjang ruang UKS dengan posisi tubuh miring.
Zea menghembuskan nafas panjang sembari memejamkan matanya. Sesekali dirinya mengingat kembali kejadian ditoko bunga kemarin.
Tanpa sadar senyumnya mengembang saat mengingat ekspresi khawatir dari Shaka.
" Pantesan dijuluki pangeran keabadian, paniknya aja bikin terngiang-ngiang," gumamnya sambil tertawa.
" Mana yang sakit?"
" Hahh...!!!" pekik Zea agak terkejut.
Dirinya segera membalikkan badan, penasaran dengan siapa yang mengejutkannya.
Zea membulatkan matanya sembari menunjuk seseorang yang ada dihadapannya. " Lo?"
" Nama gue Shaka."
Zea memutar bola matanya malas.
" Lo kenapa kesini?" tanya Zea.
" Suka-suka gue dong."
Zea mendengus sebal kemudian dirinya duduk sambil menyender dipunggung ranjang.
Shaka tersenyum melihat ekspresi Zea yang terlihat tak nyaman.
" Gue boleh tanya?" ucap Shaka buka suara.
Zea hanya berdehem sebagai jawaban.
" Lo kok mau sih gantiin gue?"
Zea mengernyit bingung dengan pertanyaan Shaka.
" Maksud lo?"
" Ya gara-gara gue beli bunga, lo yang kejatuhan pot-nya." jelas Shaka penuh sesal.
" Apaan sih, lagian gue nggak papa, jugaan emang tali pot-nya udah rapuh."
Shaka tersenyum kemudian mengulurkan tangannya.
" Boleh kan gue temenan sama lo?"
Zea dibuat linglung dengan tingkah Shaka yang entah kenapa menurutnya seperti bocah.
" Oh, iya boleh kok." ucap Zea menyambut uluran tangan Shaka.
" Makasih Zea."
Mimpi apa semalam sampai Zea bisa bertemanan dengan cowok yang dijuluki pangeran keabadian.
TBC
Jangan lupa tinggalin jejak ya sayy😘😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/363433278-288-k896355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima Kasih Untuk Zea ( TAMAT )
General FictionKanzea Anatasya, seorang cewek cantik pekerja keras meskipun dengan umurnya yang masih remaja. Hari-harinya dipenuhi dengan kesibukan. Tapi, entah kenapa takdir mempertemukannya dengan Shaka Alfarendra, cowok yang selalu ingin membuatnya menangis de...