9. Pindah

18 2 2
                                    

Happy Reading!!!

Hari ini, tepatnya hari jum'at, pukul 08.00, dimana sepasang suami istri baru akan pindah ke rumah mereka berdua.

Mereka sedang berada di perjalanan menuju rumah baru mereka.

Disana terlihat, Lendra yang sedang fokus menyetir dan menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang Dewi lontarkan.

"Kamu udah kuliah? Atau masih kuliah?"

"Udah kuliah"

"Udah berapa tahun beresnya?"

"Dua tahun yang lalu"

"Eumm makanan kesukaan kamu apa? Nanti biar aku masakkin"

"Eumm aku suka semua kok, kecuali yang pedes-pedes"

"Lahh kok laki gak suka pedes?"

"Ya.. Nggak tahu lahh, emang dari dulu gak suka"

"kalo kamu suka pedes gak?" Lalu sekarang Lendra yang menanyakan.

"Suka, banget malah" Ucap Dewi kegirangan.

"Emang perut kamu kuat?"

"Eumm maka dari itu, saya punya penyakit lambung, hehe" Ucap Dewi terkekeh.

"Ehhh oke, kalo gitu mulai dari sekarang kamu gak boleh makan yang pedes-pedes fahimtum?" Ucap Lendra penuh penekanan.

"Fahimna.." Ucap Dewi lemah letah letih lesu asu fakyu, gak canda kok.

Lalu mobil Lendra langsung memasuki gerbang yang sudah terbuka oleh remot kontrol yang ia tekan dan munculah rumah yang seharga 520 juta milyar itu yang bernuansa warna biru langit.

"Turun, aku mau bawa koper di belakang dulu" Setelah mengucapkan itu ia turun lalu berjalan menuju ke belakang ya, ke bagasi.

Dewi pun ikut turun dari mobil dan segera menuju ke depan pintu rumahnya yang masih terkunci lalu duduk dikursi yang memang ada disana.

Setelah 2 menit, Lendra muncul dengan membawa empat koper sekaligus. Satu koper miliknya dan tiga koper milik istrinya. Lalu Lendra memberikan sebuah kunci rumah itu dan dengan segera Dewi mengambil kunci itu dan langsung membuka pintu rumahnya dengan kunci.

"Assalamu'alaikum" Ucap mereka berdua.

Ketika masuk mereka langsung disambut ruangan yang besar, bersih, dan rapih.

"Kalo mau tau semua ruangan, silakan keliling, saya tunggu disini" Ucap Lendra lalu mendudukkan tubuhnya.

Dewi pun menganggukkan kepalanya lalu mulau keliling rumah. Yang pertama Dewi datangi adalah dapur. Disana terlihat bahwa semua peralatan dapur sudah tersedia, bahkan makanan dan bahan-bahan masak pun sudah ada. Ya, kemarin Lendra membeli semua itu.

Setelah selesai keliling-keliling Dewi dan Lendra langsung beristirahat, merebahkan tubuh mereka di ranjang over size itu.

Sesekali Lendra menatap Dewi, tapi tidak dengan Dewi, ia sedang fokus pada hp-nya yang sedang  nge-scrooll tiktok.

"Dedew" Ucap Lendra pada perempuan yang ada disampingnya, tak lain adalah Dewi.

"Hmm" Jawab Dewi sambil menoleh kearah Lendra. Lalu Dewi pun mematikan hp-nya dan menyimpannya diatas nakas.

"Kamu ada panggilan khusus gak buat saya? Kan saya udah punya panggilan khusus buat kamu, masa kamu gak punya" Tanya Lendra.

"Emang maunya dipanggil apa?" Tanya Dewi.

"Terserah kamu lah"

"Mas?"

"Jangan ahh"

"Kalo... Bapak?"

Teacher BTQ My Husband | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang