19. Pregnant?

6 2 0
                                    


Datang, bergabung dengan luka, dan rasakan sakitnya”
.
.
.
_________________________

"Jangan sesekali datang kerumah saya"

Ternyata Lendra pergi ke kost-an yang di tempati oleh Azura untuk menemui Azura.

"Saya usahakan," Balas Azura singkat, ia masih tak menyangka bahwa Lendra pergi dari bandung ke jakarta untuk menikahi seseorang.

"Dan... Saya akan usahakan untuk memberi tahukan kepada Dewi bahwa suaminya sudah mempunyai dua Istri." Sambung Azura lalu menutup secara kasar pintu kost-annya.

Mata Lendra memerah rahangnya menegas dan urat-urat lehernya sedikit menonjol tanda sedang menahan emosi yang sangat besar.

'Cerai, solusi satu-satunya!' Ucap Lendra dalam hati. Lalu ia pergi meninggalkan kost-an itu dan memasuki mobilnya.

Pikirannya benar-benar kalut membuat ia tak fokus ketika sedang menyetir sehingga hampir saja menabrak seekor kucing. Untung saja kucing itu tidak tertabrak, jadi ia masih bisa menghela nafas selamat.

*****

Dewi terbangun dari tidurnya, ia celingak-celingukkan mengapa dirinya ada disini. Perasaan tadi masih di sofa. Lalu sesuatu datang secara tiba-tiba di perutnya dan berakhir di mulut. Ya, tiba-tiba saja ia mual. Ia pun berlari kearah kamar mandi dan ke wastafel yang berada di dalam kamar mandi.

"Hu-huekk"

"Huekk"

"Huekk"

"Ke-kenapa si-huekk"

"Huekk"

"Huekk"

Ia tak henti-hentinya memuntahkan isi perutnya. Ia kewalahan sehingga jatuh tak sadarkan diri di dalam kamar mandi.

Seketika Lendra datang kerumah mencari keberadaan Dewi karna tidak ada didalam kamar, dan ia menemukan Dewi yang sedang terbaring lemas tak sadarkan diri di dekat wastafel.

Dengan segera Lendra pun mengangkat tubuh Dewi dan berlari menuju mobil dan memasukkan Dewi ke dalam mobil. Ia terlihat begitu panik, ia merasa menjadi suami yang tak bertanggung jawab, air matanya mengalir ketika sedang menyetir mobil.

"Kamu kenapa, kok bisa pingsann sih!, khawatir tau!!" Ucap Lendra yabg masih sibuk menyetir.

Lalu mereka sampai di rumah sakit Harapan Sehat. Lendra pun keluar dari mobil dengan cepat dan membawa Dewi yang ada di dalam mobil dengan al bridal syle, ia pun berlari kedalam rumah sakit.

*****

Ia sedang menunggu seorang diri di depan pintu ruang IGD dengan perasaan gelisah dan takut menjadi satu. Lalu setelah 2 menit pintu ruangan tersebut terbuka dan menampakkan seorang perawat, dengan cepat Lendra langsung berdiri menghampiri perawat itu.

"Dengan kaluarga pasien?" Tanya perawat itu.

"Ya, saya suaminya" Jawab Lendra.

"Baik, Bapak di tunggu di dalam sama dokter" Ucap Perawat itu. Lalu Lendra pun masuk keruang IGD dan menghampiri dokternya terlebih dahulu.

"Dengan keluarganya?" Tanya Dokter itu yang bernama Tania.

"Iya, saya Suaminya. Gimana keadaan Istri saya dok?, baik atau... Sebaliknya?" Tany Lendra memastikan.

Lalu dokter pun tersenyum kearah Lendra dan bercakap "Selamat Pak, Istri Bapak sedang mengandung. Usia kandungannya baru empat hari, masih awal, Istri Bapak pingan karna terlalu ke capek-an kok" Ucap Dokter Tania.

Teacher BTQ My Husband | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang