Teacher BTQ My Husband | END

23. Permintaan

"Kehidupan tidak akan pernah luput dari masalah, jadi hadapilah masalah yang menimpa dengan penuh kesabaran"

"Innallaha ma'ashobirin"
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar
.
.
.

Tiga bulan kemudian...

Usia kandungan Dewi sudah memasuki bulan ketiga, perut Dewi sekarang lebih berisi jadi karna berisi telinga Lendra jadi gatal, hampir setiap hari Dewi mengeluh pada dirinya, Len aku gendutan ya, Len kamu masih suka sama aku kan? Soalny aku gentut, huaaa gamau gendutt, dan masih banyak lagi.

"Len baju kaos aku udah gak muatt" Keluh Dewi sambil memperlihatkan baju itu pada Lendra.

Lendra pun tersenyum. "Yaudah, kita beli sekarang yuk, sekalian beli baju hamil buat kamuuuu" Ucap Lendra sambil mencubit-cubit pipi Dewi yang kian hari makin membulat.

"Boleh, tapi ini lepasinn duluuu" Ucap Dewi bete.

"Ehehee iya iya, cuss kita berangkat" Ucap Lendra lalu menggenggam tangan Dewi.

"Ishh aku siap-siap dulu dongg, emang kamu mau aurat aku dilihat sama laki lainn? kan aku cuma pake tank top" Jelas Dewi. Ya, selama hamil Dewi sering hanya memakai tank top saja, katanya gerah.

Lendra baru menyadari akan hal itu, lalu ia pun mengangguk. Dewi pun pergi ke kamar untuk bersiap-siap.

Setelah hampir 30 menit Dewi baru keluar kamar dan langsung melihat Lendra yang sedang menunggu ambil menangkup dagu nya, mungkin bosan menunggu Dewi bersiap-siap setengah jam.

Lendra pun tersentak kaget ketika Dewi menepuk pundaknya pelan. Dewi cengengesan "Ehehe Sorry, lama" Ucap Dewi. Lendra hanya membalas dengan senyum tipis lalu membawa Dewi agar masuk kedalam mobil.

*****

Mereka sampai di mall dan langsung berbelanja untuk Dewi. Dewi tampak sedang memilih-milih pakaian sambil ditemani Lendra di belakang. Lendra melihat baju yang menarik perhatiannya lalu mengambil baju itu tanpa sepengetahuan Dewi karna Dewi masih sibuk memilih baju.

Setelah selesai mereka langsung menghampiri kasir dan membayar semua belanjaannya yang hanya ada tiga Sweeter over size, lima baju hamil pilihan Lendra, 3 rok, dan satu sarung untuk Lendra totalnya juga lumayan mahal empat juta dua ratus. Menurut author sih mahal, karna kalo author beli baju juga suka jangan diatas lima puluh harganya loh. Ehh kenapa jadi curhat ya? Ahh lupain aja.

Setelah selesai dari mall mereka langsung ke warung makan pecel lele karna mereka belum makan sedari tadi.

Setelah selesai mereka langsung pulang menuju rumah.

*****

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

Setelha mengucapkan salam terakhir disholat Isya nya Lendra langsung berbalik menghadap Dewi dan Dewi pun langsung mencium tangan Lendra dengan takzim.

Mereka sholat Isya tidak tepat waktu karna tadi ketika selesai sholat maghrib mereka malah ketiduran. Mereka pun sholat Isya di jam 8 malam.

Tingg nong...

Terdengar suara ketukkan pintu Dewi pun bergegas untuk membuka mukenanya dan Lendra membuka sarung dan peci nya lalu pergi bersama Dewi ke gerbang berdua.