Setelah hampir dua setengah jam lamanya akhirnya ketiga Anak Lendra dan Dewi sudah lahir ke dunia dan juga sudah Lendra adzan kan, anak yang ke satu laki-laki, kedua laki-laki dan ketiga perempuan, namun...
"Anak laki-laki kesatu bapak lahir sempurna, mempunyai tangan kaki dan lain-lain, namun jika dari organ tubuh ada sedikit masalah di bagian jantung dan paru-parunya"
Degg
Dunia Lendra seakan berhenti begitu saja kala mendengar informasi menyakitkan dari Dokter yang memeriksa anaknya.
"Dok, gak lucu loh!, jangan bercanda!!" Tegas Lendra dada yang sesak air keluar dari pelupuk matanya nafasnya terengah-engah walaupun sedari tadi duduk diam di kursi berhadapan dengan seorang Dokter.
"Maaf Pak, jika ini memang menyakitkan namun ini sudah takdir dari Tuhan. Saya sedang serius" Ujar Dokter itu. Memang ia sedang menampakkan serius, namun sedari tadi Lendra tak menyadari bahwa air sudah berada di pelupuk mata Dokter itu. Mungkin merasakan kesedihan yang sama.
Lendra masih diam membeku di tempat tanpa ingin menjawab ucapan Dokter tadi, dunianya benar-benar hancur sekarang. "Dan jika anak laki-laki kedua bapak juga lahir dengan sempurna mempunyai tangan kaki dan lainnya, namun dari organnya sama-sama ada masalah. Masalah nya daei jantung dan hati" Lanjut Dokter itu.
"Ya allah.. NGGAK!! GAK MUNGKIN! INI SEMUA GAK MUNGKIN KAN??!" Sungguh, saat ini dunia Lendra benar-benar hancur lebur, dua anaknya mempunyai masalah namun entah jika anak yang satunya lagi.
"LANTAS ANAK SAYA YANG KETIGA MEMPUNYAI MASALAH APA??!!!" Lanjut Lendra ucapannya tak bisa terkontrol kan olehnya.
"Pak tenang pak!! Tenang! Anak Bapak yang ketiga lahir sempurna, tidak mempunyai masalah sedikitpun atau bisa di sebut sehat" Ujar Dokter itu sambil berusaha menenangkan Lendra.
Terdengar helaan nafas lega Lendra, ia mulai tenang ketika mendengar anak terakhir nya sehat walaupun anak kesatu dan keduanya mempunyai masalah.
*****
Kini Lendra sedang menjaga Dewi yang belum sadarkan diri diatas brankar rumah sakit. Seusai melaksanakan operasi, Dewi langsung tak sadarkan diri.
"Assalamu'alaikum..." Salam Dika, Rendi, Zara, dan Rena. Mereka masuk kedalam ruangan yang ditempati oleh Dewi sambil membawa satu Anak Dewi yang perempuan, karena dua anak laki-laki harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Waalaikumussalam..," Jawab Lendra lalu menyerka secara kasar air matanya yang sedari tadi keluar.
"Len, kamu mau gendong anak perempuan kamu nggak?" Tanya Zara yang tengah menggendong Anak perempuan Lendra dan Dewi. Lendra pun mengangguk dan mengambil alih Anak perempuannya untuk digendong oleh nya.
"Assalamu'alaikum Anak perempuannya Baba..." Lirih Lendra pada Anak perempuan nya, terlihat ketika Lendra mengucapkan itu Bayi mungil itu langsung menggeliat.
"Ututuu lucunya.. Oh ya, doain Kakak-kakak kamu ya, dialagi diperiksa sama Dokter..." Lirih Lendra lagi, ia kembali mengeluarkan air matanya entah kenapa sakit begitu mendengar kenyataan itu. Bayi itu langsung ikut menangis kala melihat Lendra yang menangis.
Oekkk
Oekkk
Oekkk
Lendra yang melihat itu pun langsung terkejut karna anaknya ikut menangis setelah itu Rena mendekati Lendra yang berusaha untuk menenangkan Anaknya. Rena membawa Anak itu ke gendongannya untuk menenangkan Anak perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher BTQ My Husband | END
RandomUTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!!!!!! Ini kisah seorang Dewi Adzkiyya, dimana ia dijodohkan oleh orang tuanya dengan seseorang yang bernama Lendra Aditya Nugroho, seorang guru BTQ di Madrasah Aliyah Al-Amanah Namun disisi lain, Lendra sudah mempunya...