8

1.7K 227 18
                                    

[Maaf baru bisa update, baru pulang mudik guys heheh]

brak!



setelah menutup pintu kamar rose, jungkook langsung mendorong gadis cantik itu dan menghimpitnya ke dinding.

"jungkook! kenapa?!" pekik rose terkejut akan apa yang di lakukan jungkook padanya.

pemuda tampan itu hanya menyunggingkan senyumnya dan semakin merapatkan tubuhnya pada sang gadis.

rose yang berada di posisi seperti itu memejamkan matanya karena wajah jungkook yang semakin mendekatt pada wajahnya. karena sekarang lelaki di depannya ini menundukkan kepalanya dan semakin mendekat padanya.

cup!

seringaian nakal muncul pada wajah tampan itu setelah berhasil mengecup pelan sudut bibir rose.

"apa kau selalu seperti ini?" tanyanya kemudian masih dengan posisi menghimpit rose.

"a-apa?"

"kau" tunjuk jungkook pada rose, "apa kau selalu seperti ini saat ada tamu pagi pagi? maksudku, membuka pintu dengan pakaian seperti ini? apa lelaki itu setiap pagi  selallu berkunjung kesini? dan apa dia juga ikut masuk kesini jika aku tidak ada?" imbuhnya bertubi tubi.

dengan cepat rose menggelengkan kepalanya, "aku tidak pernah membawa tamu, apalagi laki laki masuk kesini" jawabnya jujur.

"kenapa?" tanya jungkook ingin tau.

"y-ya, untuk apa membawa orang lain masuk kesini. apalagi laki laki, sekarang banyak sekali tindak kejahatan, aku harus berhati hati. bagaimana jika merka orang jahat dan berniat mencelakaiaku, dan bagaimana kalau mereka berniat melecehkanku. aku harus bisa menjaga diriku baik baik" jelasnya.

mendengar itu, jungkook menyunggingkan senyumnya. "kalau aku? apa kau tidak takut jika aku berbuat jahat padamu?"

sontak rose mendongakkan kepalanya menatap jungkook terkejut.

"iya nuna? apa kau sepercaya itu padaku?" tanya jungkook sekali lagi dan kembali mendekatkan wajahnya, bahkan tangannya kini mulai naik dan perlahan membelai wajah gadis cantik itu. "bagaimana jika aku berniat memperkosamu? kau pasti tau kan, kalau aku--- sangat membenci barom. apalagi kau salah satu anak buahnya" imbuhnya yang mampu membuat rose bergetar ketakutan. benar juga apa yang di ucapkan lelaki ini, kenapa dia bisa bisanya tidak berpikir sejauh itu.

"j-jungkook"

"nuna, aku itu lelaki normal" bisik jungkook sensual di telinga rose.

gadis cantik itu terdiam, ia merasakan tubuhnya tiba tiba membeku. bahkan ia hanya diam sembari menggigit bibir bawahnya saat merasakan bibir jungkook bermain di ceruk lehernya.

"bohong kalau aku tidak tertarik denganmu" bisiknya lagi, kini lelaki itu menegakkan kepalanya dan menatap sepenuhnya pad rose yang terlihat sangat ketakutan. "jangan digigit sayang, nanti berdarah" lanjutnya dengan mengusap bibir bawah rose.

rose benar benar tidak berkutik, nafasnya terengah menahan gejolak dalam dirinya. ini pertamakalinya dia dalam posisi seperti ini. di tambah lagi dengan keadaan keduanya yang hanya memakai sehelai handuk.

"apa kau ingin merasakan milikku?" goda jungkook dengan menggigit bibir bawahnya. "dari semalam dia mendesak ingin keluar dan masuk kedalammu, roseanne jeon---"

"tidak!"

pada akhirnya rose berteriak dan mendorong dada jungkook sampai lelaki itu mudur ke belakang.

"hahahahhahhaha!" tawa pemuda jeon itu pecah dan memenuhi kamar rose. ia benar benar terlihat sangat puas  melihat calon kakak iparnya itu ketakutuan.

-JK-  [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang