rose terdiam ketakutan, ia juga terkejut mendengar pengakuan wanita yang sekarang sedang mencekiknya ini. dia memang belum pernah bertemu dengan jessica, tapi dari sorot mata dan cara wanita ini mengancamnya. ia percaya, jika ini adalah jessica, wanita yang di gadang gadang adalah kekasih dari jungkook.
"akh!"
"dasar lemah! kau tidak cocok dengan jungkook. kau hanya akan merepotkannya nanti" ucap jessica yang kembali mengeratkan cekikannya. bahkan saat ini air mata rose mulai menetes, wajah wanita itu memerah. ia terlampau terkejut dan ketakutan sampai tidak bisa melawan.
"sial!" gumam wanita itu dengan melepaskan cengkramannya, "aku tidak akan membunuhmu sekarang. tapi, biar musuh musuh jungkook yang akan membunuhmu. dan aku akan membantu mereka" lanjutnya.
"m-musuhh?" beo rose yang kini duduk lemas di lantai dengan memegangi lehernya.
jessica menyunggingkan senyumnya lalu merunduk, meraih wajah rose dan mencengkarmnya.
wanita berambut pirang itu lagi lagi hanya bisa meringis kesakitan merasakan kuku jessica yang menancap pada pipi mulusnya.
"kenapa? kau terkejut?" tanya jessica, "apa kau tidak tau jika jungkook memiliki banyak musuh?"
rose diam, ia tau-- ia tau jika jungkook memiliki musuh. ia bahkan pernah beradda di tempat kejadian saat jungkook diserang. tapi bukankah masalah itu sudah selesai.
"dasar istri tak berguna" ejeknya, "ku tebak, pasti kau juga tidak tau siapa jungkook yang sebenernya. kau pasti tidak tau, apa pekerjaan lelaki itu. iyakan?"
"d-dia seorang CEO" jawab rose pelan.
"CEO? kau yakin?"
dan rose menganggukan kepalanya pelan sebagai jawaban.
"bodoh! suamimu itu seorang pimpinan kelompok penyelundup senjata api ilegal!" maki jessica, "kau ini sepertinya bukan wanita yang di inginkan jungkook" imbuhnya.
wanita berpakaian seksi itu tertawa lalu berdiri, menatap rose yang kebingungan di bawahnya. "lihat, mana ada istri yang tidak tau pekerjaan asli suaminya? jungkook benar benar terpaksa menikahimu. jika bukan karena ancaman ayahnya, dia pasti tidak mau menikah dengan waniita lemah dan bodoh sepertimu! merepotkan saja" cacinya lagi.
lagi dan lagi rose hanya diam, banyak sedikit yang di ucapkan jessica benar. jungkook menikahinya karena perjodohan. tapi kenapa ia juga merasa nyeri mendengar ucapan itu, apalagi ucapan jessica yang mengatakan jika ia bukan wanita yang di inginkan jungkook.
"sebelum semuanya terlambat, kau harus sadar diri" peringat jessica, "aku kalau jadi kau, aku sudah kabur--- aku akan pergi sejauh mungkin dari jungkook. kau tau kan kalau seorang pimpinan yang berkaitan ddengan hal kriminal itu memiliki banyak musuh dan berbaya?" tanyanya dengan menatap rose.
wanita cantik itu diam, tapi matanya fokus menatap pada jessica yang terus mencaci makinya sedari tadi.
"bisa jadi kau hanya umpan-- rose" tebaknya, "kau hanya umpan untuk musuhnya. kau hanya di gunakan sebagai tameng untuk melindunginya dari serangan musuh." ejeknya. "sewaktu waktu jika terjadi penyerangan, jungkook bisa saja mengorbankanmu untuk melindungi nyawanya"
rose membelalak terkejut mendengar kalimat yang terus keluar dari mulut jessica.
"kau baru mengenal jungkook, aku yang mengenalnya lebih dulu. jauuuuhh sebelum kau, aku tau siapa dia. dia akan mengorbankan siapapun untuk melindungi nyawanya" ungkapnya dengan menyeringai.
ia kembali merunduk dan menjambak rambut rose.
"dan kau--- kau hanya sampah baginya. kau tak lebih dari seorang jalang yang hanya di gunakan untuk memuaskan nafsunya. dan setelah itu--- setelah itu kau akan di buang. kau akan di gunakan sebagai tumbal untuk musuh musuhnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
-JK- [M]
Fanfic21+ hanya seorang bidadari yang bisa mendapatkan hati seorang jeon jungkook. seorang mafia kejam yang tidak memiliki hati nurani. jangan pernah membuat masalah dengannya jika kalian tidak ingin di habisi olehnya. "ayo jungkook, kau harus berkenalan...