jungkook benar benar tidak bisa membayangkan bagaimana nanti jika rose bangun dan menanyakan keadaan bayinya. wanita cantik itu pasti akan sangat sedih jika mendengar kepergian bayi mereka. benar apa kata ayah jungkook, kemungkinan besar rose pasti akan membencinya. mengingat pertengkaraan terakhir mereka adalah seputar keinginan dan renccana jungkook melenyapkan bayi itu, bisa juga rose akan menuduhnya, menuduh semua kecelakaan ini adalah rencana jungkook untuk menghabisi bayinya.
"aku sangat mencintaimu sayang, aku tidak mungkin berpikiran sejahat itu padamu" lirih jungkook dengan mengecupi tangan istrinya.
"maaf. maaf aku sudah menuduhmu yang tidak tidak, maaf aku sudah salah paham padamu, maaf aku sudah memiliki rencana untuk menyingkirkan bayi kita. aku menyesal sayang, sungguh aku sangat menyesal" isak jungkook, airmata lelaki itu kembali menetes mengingat kebejatannya, mengingat perilakunya selama ini. ia benar benar menyesal sudah memiliki niat sejahat itu dulu pada bayi yang di kandung istrinya. ia menyesal sudah berpikiran yang tidak tidak tentang rose, jungkook benar benarr menyesal.
"cepatlah bangun sayang, aku sangat merindukanmu. aku berjanji, aku berjanji akan menebus segala kesalahanku padamu. aku berjanji akan membuatmu bahagia, aku minta maaf sayang, aku minta maaf sudah membuatmu marah dan sedih. aku benar benar menyesal, aku mohon jangan tinggalkan aku, aku tidak bisa jauh darimu sayang, aku tidak bisa hidup tanpamu" ungkapnya.
tapi yang di dapatkan jungkook hanya keterdiaman. wanitanya itu masih setia memejamkan matanya. melihat wajah dama rose membuat jungkook kembali merasa bersalah, bagaimana bisa ia menuduh dan berpikiran rose menghianatinya. padahal dia tau sendiri jika istrinya itu adalah wanita baik baik.
"maaf sayang, sku benar benar minta maaf. cepatlah bangun, pukul aku sayang. aku rela kau pukuli untuk meluapkan semua amarahmu. tapi aku mohon, aku mohon jangan pernah pergi dari ku" lagi lagi jungkook hanya bisa meratapi semua kesalahannya. memang apa yang bisa ia harapkan saat ini, bayinya sudah meninggal, dan semua air mata yang ia keluarkan tidak bisa membuat bayinya hidup kembali.
"astaga jungkook, kau berisik sekali. aku sedang tidur, tidak bisakah kau diam sebentar. aku benar benar mengantuk"
junngkook yang mendengar sura istrinya langsung menegakkan tubuhnya. ia langsung berdiri dan mendekat pada rose yang sudah membuka matanya.
"sayang"
"apa?"
"kau sudah bangun?" tanya jungkook memastikan.
"sejak kapan kau tidak bisa melihat?" ketus rose yang langsung membuat jungkook seketika terdiam.
lelaki itu cepat cepat berlari keluar untuk memanggil dokter, dan rose hanya bisa tersenyum melihat tingkah suaminya itu.
tangan kecil itu perlahan mengusap perutnya yang mengempis, "maafkan mommy sayang, mommy tidak bisa menjagamu" lirih rose dengan menitihkan air matanya.
tak lama jungkook kembali dengandokter dan suster yang berjalan di belakangnya.
rose bisa melihat bagaimana bahagianya jungkook melihatnya sadar. tapi rose juga menyadari penampilan jungkook saat ini yang jauh dari kata baik. sudut bibir lelaki itu terdapat memar, belum lagi luka goresa di dagu pelipis dan rahang lelaki itu. bajunya pun terlihat lusuh dan terdapat beberapa bercak darah disana, rambutnya acak acakan. rose bisa melihat jelas bagaimana kacaunya lelakinya itu.
"baik, keadaan noona roseanne sudah stabil, kami akan menyiapkan kamar untuk noona roseanne di pindahkan ke ruang rawat biasa" ucap sang dokter.
jungkook hanya menganggukan kepalanya, dan setelah dokter beserta suster itu pergi untuk menyiapkan ruang rawat untuk rose, jungkook segera mendekat dan memeluk wanitanya itu.
"sayang, maaf sayang ,maafkan aku" isak jungkook dalam pelukan rose. lelaki itu tidak bisa membendung rasa sedih dan bahagianya melihat rose yang sudah sadar. "maaf aku tidak bisa menjagamu, maaf aku tidak bisa menjaga bayi kita. maaf aku---"
"sssttt, aku sedang tidak ingin membahas itu jungkook" sela rose.
lelaki itu memundurkan tubuhnya, melepaskan pelukannya pada rose. matanya masih setia menatap sang istri yang kini juga menatapnya.
"s-sayang"
"kenapa penampilanmu begini? kenapa tidak ganti baju? dan kenapa lukamu tidak segera kau obati. kau tau, penampilanmu saat ini hampir sama dengan gelandanngan yang ku lihat setiap pagi sebelum berangkat kerja" omel rose.
lelaki jeon itu terdiam, ia benar benar tidak menyangka jika rose akan tetap memperhatikan dan mau berbicara dengannya setelah apa yang terjadi padanya.
"s-sayang, kau tidak marah padaku?" tanya jungkook memastikan.
"kata siapa? aku masih marah padamu jeon jungkook, kau menyebalkan" ketus rose.
jungkook tersenyum dan kembali memeluk erat sang istri, "aku juga mencintaimu sayangku"
...
taehyung dan yang lainya ikut bernafas lega setelah mendapat kabar jika rose sudah sadar dan akan di pindahkan ke ruang rawat. mereka juga kembali di buat lega karena rose tidak menyalahkan jungkook atau marah pada lelaki itu karena kejadian yang di alaminya. mereka berharap rose bisa memaafkan semua kesalahan jungkook dan hidup bahagia.
"aku lega mendengar kabar dari jungkook kalau rose sudah sadar" ucap taehyung pada jimin.
jimin menganggukkan kepalanya, "aku juga lega. aku sudah tidak bisa membayangkan apalagi yang akan jungkook lakukan jika rose marrah dan meminta berpisah dengannya, mungkin lelaki itu akan mabuk berat dan membuat kekacuan" jawabnya.
seokjin yang mendengar ucapan jimin mengangguk setuju, "aku bahkan sudah bisa menebak dia akan pergi kemana jika sedang bertengkar dengan rose"
"berbicara soal rose, aku sudah lama sekali tidak mendengar kabar tentang barom. bagaimana keadaanya sekarang? apa dia tau kalau jessica sudah tewas?" tanya taehyung tiba tiba.
"dia baik baik saja, dia tinggal di jerman bersama istrinya. dan soal jessica, semua juga sudah tau, mereka malah meminta maaf pada paman jeon dan keluarga besar atas kesalahan yang di lakukan jessica pada jungkook maupun rose" jelas jimin.
"huh, akhirnya--- akhirnya semua selesai juga, aku juga kasihan pada jungkook jika terus terusan seperti ini, dia benar benar mencintai rose. dia rela melakukan apapun untuk melindungi istrinya itu, bahkan ia harus sampai di benci oleh rose sendiri dan tuduh selingkuh demi bisa menjaga rose. Anak itu benar benar pantang menyerah jika sudah menemukan wanita yang pas untuknya" sahut taehyung.
Jimin dan seokjin mengangguk setuju.
"Semoga setelah ini, mereka hidup bahagia dan terus bersama tanpa ada bayang2 pengganggu dari manapun"
• karena pada req minta jangan di tamatin dulu. Oke, mungkin aku bakal bikin beberapa part yg isinya kebucinan jungkook dan rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
-JK- [M]
Fanfiction21+ hanya seorang bidadari yang bisa mendapatkan hati seorang jeon jungkook. seorang mafia kejam yang tidak memiliki hati nurani. jangan pernah membuat masalah dengannya jika kalian tidak ingin di habisi olehnya. "ayo jungkook, kau harus berkenalan...